Jakarta, landbank.co.id– Dalam memeringati Hari Perumahan Nasional (Hapernas) tahun 2023, pemerintah meminta peran aktif para pemangku kepentingan (stakeholders) untuk membangun rumah sehat dan layak huni.
Para stakeholders itu mencakup pemerintah daerah, kementerian/ lembaga, pengembang perumahan, perbankan, sektor swasta serta masyarakat.
Selain itu, kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, pihaknya juga mendorong peran Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) dalam proses pendataan pembangunan rumah di daerah.
Di sisi lain, kata Iwan Suprijanto, hingga 15 Agustus 2023 capaian program sejuta rumah (PSR) mencapai 634.132 unit. Rumah tersebut terdiri atas 559.393 unit rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 74.739 unit rumah non-MBR.
“Pada Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 ini kami berharap masyarakat juga bisa menikmati kemerdekaan dengan memiliki dan menikmati hunian yang lebih layak dan lebih sehat,” ujar Iwan Suprijanto dalam keterangan tertulis yang dilihat landbank.co.id, Senin, 21 Agustus 2023.
Menurut Iwan, PSR yang dicanangkan Presiden Joko Widodo pada 29 April 2015 merupakan program prorakyat dan harus dilanjutkan mengingat masih banyaknya kebutuhan rumah masyarakat.
PSR juga dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sehingga bisa meningkatkan daya saing bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa maju lainnya.
“Program Sejuta Rumah merupakan bagian penting untuk Indonesia Maju karena mendorong semua pihak berkolaborasi menyediakan hunian layak bagi seluruh masyarakat Indonesia,” jelas Iwan.
(*)