Pembeli Apartemen dari Kalangan End User Melonjak

Porsi konsumen pengguna (end user) apartemen melonjak pada kuartal kedua 2025 dibandingkan dengan kondisi sebelum pandemi Covid-19/foto: landbank.co.id

“Meskipun ada penambahan ini, proyeksi pertumbuhan untuk sisa tahun ini masih terbatas, mencerminkan sikap yang lebih hati-hati dari para pengembang dalam menanggapi dinamika pasar yang ada,” dilansir riset Colliers Indonesia.

Jakarta Selatan diperkirakan terus memimpin serah terima apartemen pada masa mendatang.

Bacaan Lainnya

Lalu, Jakarta Barat juga tetap menjadi kontributor utama, menempati peringkat kedua dalam hal stok apartemen kumulatif.

Posisi kawasan Jakarta Barat didukung oleh ketersediaan area pengembangan yang luas dan harga lahan yang relatif terjangkau.

Sebaliknya, Jakarta Timur—yang saat ini didominasi oleh perumahan tapak dan kawasan industri—menunjukkan pergerakan minimal dalam pengembangan apartemen hingga tahun 2027.

“Namun, proyek-proyek mendatang diperkirakan akan mengelompok di sekitar simpul-simpul pengembangan berorientasi transit (TOD), yang secara bertahap akan meningkatkan daya saing kawasan tersebut,” dikutip dari riset Colliers Indonesia.

 

Masih Lesu

Di sisi lain, aktivitas pembeli relatif lesu pada triwulan kedua 2025, terutama dipengaruhi oleh faktor musiman seperti libur Idulfitri.

Riset Colliers Indonesia juga menyebutkan bahwa sekitar 70 persen penyerapan unit selama triwulan kedua 2025 berasal dari pembeli yang mencari unit siap huni.

Tren ini menunjukkan preferensi untuk inventaris yang telah selesai, didorong oleh berkurangnya risiko yang dirasakan dan manfaat berkelanjutan dari insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) 100 persen.

 

(*)

Pos terkait