Pasar Indonesia Peluang Luar Biasa bagi Jepang

Industrial Growth Platform Pte. Ltd (IGPI Singapore) menilai bahwa pasar Indonesia memberikan peluang besar bagi perusahaan Jepang/foto: sml

Jakarta, landbank.co.id– Industrial Growth Platform Pte. Ltd (IGPI Singapore) menilai bahwa pasar Indonesia memberikan peluang besar bagi perusahaan Jepang.

“Kami melihat Indonesia sebagai pasar dengan peluang luar biasa bagi perusahaan Jepang, ikhususnya dengan populasi muda, kelas menengah yang terus tumbuh, serta adopsi digital yang pesat,” tutur Kohki Sakata, chief executive officer (CEO) IGPI Singapore dikutip Jumat, 3 Oktober 2025.

Bacaan Lainnya

Guna membantu perusahaan Jepang mengembangkan peluang bisnis dan masuk ke pasar Indonesia, IGPI Singapore berkolaborasi dengan Living Lab Ventures (LLV), corporate venture capital milik Sinar Mas Land (SML).

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) kedua pihak itu diteken oleh Bayu Seto (Partner at Living Lab Ventures) dan Kohki Sakata pada September 2025.

“Bermitra dengan LLV dan Sinar Mas Land memungkinkan kami memberikan tidak hanya layanan advisory kepada klien, tetapi juga ekosistem nyata di mana mereka dapat menguji, menyesuaikan, dan mengembangkan bisnis mereka dengan memaksimalkan segala potensi yang ada,” tambah Kohki Sakata.

Dalam kerja sama ini, IGPI Singapore akan menyediakan layanan konsultasi manajemen dan advisory investasi bagi klien Jepang yang ingin memasuki pasar Indonesia.

Baca juga: KEK BSD Diwarnai Powell Studio Loft, Paling Mahal Tembus Rp10 Miliar

Sementara itu, LLV akan memberikan akses ke jaringan luas, keahlian industri yang mendalam, serta sumber daya strategis ekosistem bisnis di Indonesia.

Salah satu aset utama yang ditawarkan adalah BSD City, mega township seluas 6.000 hektare besutan Sinar Mas Land yang telah dihuni hampir 500.000 penduduk dan berfungsi sebagai laboratorium hidup (living laboratory) untuk pengembangan inovasi. Dengan infrastruktur perkotaan yang lengkap, BSD City menghadirkan ekosistem ideal bagi riset pasar, uji coba proof-of-concept (PoC), dan pembentukan kemitraan strategis.

Keterpaduan antara dukungan konsultasi, akses jaringan, dan ekosistem perkotaan inilah yang kemudian membentuk dasar bagi terciptanya mekanisme masuk pasar yang lebih efektif. Dengan kombinasi tersebut, kolaborasi kedua entitas ini akan menciptakan sebuah platform soft-landing yang memudahkan perusahaan Jepang memasuki pasar Indonesia dengan risiko yang lebih terkendali serta mempercepat eksekusi strategi yang lebih tinggi.

Hal ini diharapkan mampu mendorong keberhasilan ekspansi bisnis Jepang di Indonesia sekaligus membuka peluang kemitraan yang lebih luas di masa depan.

“Langkah ini sejalan dengan misi LLV untuk menjembatani ekosistem Indonesia dengan peluang global. Dengan menghadirkan BSD City sebagai hub bagi perusahaan Jepang untuk melakukan uji coba dan mengembangkan bisnis, kami membuka jalur baru bagi investasi, transfer teknologi, dan pertumbuhan berkelanjutan yang memberikan manfaat bagi kedua negara,” ujar Bayu Seto.

Dia menerangkan, LLV akan mendukung IGPI dan para mitra melalui fasilitasi riset serta analisis pasar, implementasi PoC, pencocokan bisnis dengan mitra potensial, hingga penyelenggaraan business tour terkurasi untuk mempertemukan perusahaan Jepang dengan pemangku kepentingan relevan di BSD City maupun perekonomian Indonesia secara lebih luas.

Baca juga: Kode dari Jepang Soal Dukungan Data Perumahan

“Pendekatan ini bukan hanya menyediakan titik masuk strategis bagi perusahaan Jepang, tetapi juga mendorong pembangunan ekonomi Indonesia melalui arus investasi asing, penciptaan lapangan kerja, dan transfer pengetahuan,” kata Bayu Seto.

Pos terkait