Jakarta, landbank.co.id– PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) resmi merangsek pasar donat terhitung sejak membuka gerai pertama Fore Donut pada 2025.
Maklum, pasar donat di Indonesia tengah berkembang pesat, dengan nilai sekitar US$213 juta pada 2024 dan diperkirakan melampaui US$ 518 juta pada 2030 atau memiliki laju pertumbuhan 16 persen per tahun.
Bila dikonversi dengan kurs Rp16 ribu per dolar Amerika Serikat, nilai pasar donat Indonesia itu masing-masing sebesar Rp3,40 triliun dan Rp8,29 triliun.
Menurut manajemen PT Fore Kopi Indonesia Tbk, perkembangan pasar tersebut didorong oleh budaya ngopi yang semakin kuat, menjadikan donat sebagai teman ngopi.
Di sisi lain, donat sebagai hadiah pada momen-momen tertentu juga menjadi tren baru.
Oleh sebab itu, kehadiran Fore Donut menjadi momentum yang tepat untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan varian donat yang unik sehingga dapat memimpin gelombang baru yang menjanjikan.
Baca juga: Laba Bersih PTSP Dekati Era Sebelum Pandemi
PT Fore Kopi Indonesia Tbk yang mengusung kode saham FORE di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaku bahwa menu Fore Donut menghadirkan perpaduan inovatif antara inspirasi kuliner global dan cita rasa lokal.
Di dalamnya terdapat kreasifavorit seperti Pistachio Dreamin’ danBerry Matcha, berdampingan dengan pilihan unik yang memadukan karakteristik kopi Fore, seperti Butterscotch Than Never.
Sebagai bukti keterikatan pada budaya Indonesia, Fore Donut juga menawarkan varian rasa menarik dengan sentuhan lokal, seperti Ayam Pop.
Semua donat dibuat secara handmade dengan bahan-bahan alami dengan berbagai rasa yang mengejutkan tapitetap tetap akrab di lidah.
Baca juga:
“Sejak awal, visi kami adalah menghadirkan pengalaman yang lebih bermakna melalui menu yang inovatif dan premium tapi tetap terjangkau,” ujar Vico Lomar, Presiden Direktur PT Fore Kopi Indonesia Tbk dikutip Rabu, 10 September 2025.
Oleh karena itu, tambah dia, Fore Donut didirikan dengan tiga core values yang diwujudkan dalam produk Perseroan, yakni Handcrafted, Humble, and Honest.
