Di sisi lain, rata–rata harga sewa apartemen sewa di Jakarta sepanjang Januari-Maret 2025 bertengger di angka US$19,5/m2/bulan.
Rata-rata tingkat hunian keseluruhan di Jakarta pada kuartal pertama 2025 63,7 persen.
Leads Property juga menerangkan bahwa dari total apartemen sewa saat ini terbagi atas apartemen servis yang menyumbang pasokan sekitar 74 persen.
Kini, rata-rata tingkat hunian apartemen servis bertengger di posisi sekitar 67 persen dengan rata-rata harga sewa US$21,8/m2/bulan.
Baca juga: Penjualan Apartemen Agung Podomoro Melejit 187 Persen
Selain itu, penyumbang apartemen sewa datang dari apartemen nonservis yakni sekitar 26 persen dengan tata-rata tingkat hunian sekitar 55 persen.
“Rata-rata harga sewa US$12,7/m2/bulan,” dilansir riset Leads Property.
Terus Membaik
Sementara itu, Knight Frank Indonesia memprediksi bahwa pasar apartemen sewa terus membaik dan stabil pada 2025.
“Sejalan dengan hasil Property Outlook 2025, bahwa kondisi pasar apartemen sewa diprediksi akan terus membaik dan stabil,” tutur Willson Kalip, country head Knight Frank Indonesia, belum lama ini.
Baca juga: Leads Property: Ada 10.444 Apartemen Sewa di Jakarta
Dia menerangkan bahwa performa apartemen sewa tidak terlepas dari keberadaan ekspatriat sebagai tenant utama.
“Untuk itu pengembang/pengelola perlu memahami preferensi ekspatriat dalam memilih hunian, di antaranya akses lokasi yang dekat dengan jaringan jalan tol, klaster perkantoran, sekolah internasional, entertainment hub, dan rumah sakit,” ujar Willson Kalip dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: Upper West BSD City Mulai Serah Terima Kunci, Sinar Mas Land Tunjukkan Komitmen Kualitas
Knight Frank Indonesia menilai bahwa apartemen sewa menjadi salah satu sektor yang terus konsisten mengalami peningkatan dan membaik, meski perlahan. Namun, selepas tahun ini, stok apartemen sewa kemungkinan belum akan bertambah dalam waktu dekat.
Performa apartemen sewa memang erat kaitannya dengan aktivitas bisnis, baik internasional maupun nasional.
Pada sebagian besar proyek, tercatat hunian apartemen sewa dihuni oleh warga negara asing (WNA), di antaranya berasal dari Jepang, Korea, Tiongkok, Vietnam, Timur Tengah, dan Eropa.
(*)





