Didukung struktur keuangan yang kuat dan manajemen kas yang solid tanpa ketergantungan pada pembiayaan eksternal, Paradise Indonesia menjadi salah satu pengembang properti dengan porsi recurring income (pendapatan berulang) tertinggi di industri.
Pendapatan berulang ini diperoleh dari portofolio proyek-proyek yang telah dibangun, yang secara konsisten memberikan kontribusi terhadap stabilitas keuangan Perusahaan.
Hingga paruh pertama tahun 2025, proyek Antasari Place Tower 1 beserta kawasan ritel komersialnya menjadi kontributor utama pendapatan Paradise Indonesia, dimana porsi property sales (penjualan properti) meningkat menjadi 38 persen dari total pendapatan Rp872,11 miliar.
Proyek ini juga dilengkapi dengan serviced apartment Citadines Antasari Jakarta, yang ke depannya diharapkan memperkuat sumber recurring income Perusahaan, didukung pula oleh potensi tambahan dari area komersial 23 Paskal Extension.
Baca juga: Dua Proyek Ini Diyakini Bikin Paradise Indonesia Ngacir Pada 2025
Portofolio INPP mencakup 14 properti perhotelan dengan total delapan brand ternama seperti Sheraton Bali, Grand Hyatt, HARRIS Hotel, Hyatt Place, Yello, Aloft, Maison Aurelia, dan Pop Hotel.
Lalu, enam pusat perbelanjaan modern (mal) ikonik termasuk beach walk Shopping Center – Bali, Plaza Indonesia, fX Sudirman Shopping Center – Jakarta, 23 Paskal Shopping Center – Bandung, Park 23 Creative Hub, dan The Plaza.
(*)






