Segmen produk komersial menjadi kontributor utama, didukung oleh tingginya minat pasar terhadap produk unggulan seperti Rukan Marina Bay, SOHO The Bund, Bizpark PIK2, Ruko Little Siam, SOHO Miami, SOHO The Riverside Boulevard, One Business Park, Rukan Asia Afrika, dan Rukan Pasar.
Sementara itu, segmen hunian juga menunjukkan pertumbuhan pesat melalui penjualan berbagai proyek unggulan, antara lain Bukit Nirmala, Pantai Bukit Villa, Sapporo Residences, Ilona@Pasadena Hills, Padma, dan Pasir Putih Residences.
Lebih impresif lagi, laba bersih PANI melonjak 377 persen menjadi Rp236 miliar pada semester pertama 2025 dibandingkan dengan periode yang sama 2024.
Lonjakan ini mencerminkan keberhasilan strategi pemasaran, penyelesaian proyek secara tepat waktu sekaligus efisiensi yang dijalankan Perseroan. Fundamental keuangan PANI pun semakin kuat.
Hingga 30 Juni 2025, total aset PANI sebesar Rp48,8 triliun, naik 5 persen dari akhir tahun 2024, dengan penurunan liabilitas menjadi Rp19,3 triliun dan ekuitas meningkat menjadi Rp29,4 triliun.
Kinerja ini menggambarkan fundamental keuangan PANI yang semakin kokoh dan sehat, sekaligus menjadi pijakan kuat untuk ekspansi di masa mendatang.
Baca juga: Tak Hanya Laba, Aset PANI Juga Tumbuh: Sentuh Rp48,8 Triliun
Dengan cadangan lahan seluas 1.823 hektare serta strategi pengembangan yang terarah, PANI siap memperkuat posisinya sebagai pengembang kota mandiri modern sekaligus memberikan nilai tambah berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan.
“Dengan strategi pengembangan yang terarah dan cadangan lahan seluas 1.823 hektare, PANI siap memberikan nilai tambah berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan, sekaligus membuktikan bahwa kawasan PIK2 adalah destinasi properti masa depan yang menjanjikan,” tutur Aguan.
(*)