PANI Gaet Laba Bersih Rp236 Miliar

Hingga Juni 2025, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) berhasil menorehkan kinerja yang solid di tengah dinamika pasar properti nasional/foto: capture pani

Jakarta, landbank.co.id– PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) optimistis bahwa kawasan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2) merupakan destinasi properti masa depan yang menjanjikan.

Pengembang properti yang mengusung kode saham PANI di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu terus melengkapi PIK2 dengan sejumlah fasilitas guna meningkatkan kualitas hidup para penghuni.

Bacaan Lainnya

Salah satu fasilitas kawasan PIK2 yang dipersiapkan oleh PANI adalah Nusantara International Convention Exhibition (NICE).

Pembangunan NICE diestimasi rampung lebih cepat. Bangunan B telah selesai dan sudah digunakan untuk acara Ionation 6th Ion Water by Pocari Sweat pada 30 Agustus 2025.

Bangunan C juga telah selesai dan akan digunakan untuk menyelenggarakan event makanan dan minuman pada pertengahan September 2025, sedangkan Bangunan A diperkirakan selesai paling cepat pada akhir 2025.

Lalu, untuk bagian landscape sekeliling bangunan atau area parkir outdoor akan selesai menyusul pada tahun ini.

Baca juga: Prapenjualan Residensial PANI Melejit

Menurut Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma, Ionation 6th Ion Water by Pocari Sweat pada 30 Agustus 2025, menjadi bukti nyata pihaknya dalam menghadirkan destinasi kelas dunia di Indonesia.

“Pencapaian ini tidak hanya memperkuat kepercayaan investor, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang menjadi bagian dari ekosistem PIK2,” kata Sugianto Kusuma yang akrab disapa Aguan dikutip Sabtu, 13 September 2025.

 

Prapenjualan 2025

Sementara itu, hingga Juni 2025, PANI berhasil mencatatkan kinerja yang solid di tengah dinamika pasar properti nasional.

Pendapatan usaha PANI tercatat mencapai Rp1,6 triliun atau tumbuh 22 persen year on year (YoY), didorong oleh serah terima unit hunian dan komersial pada kuartal II serta tren penurunan suku bunga acuan yang mendorong minat beli masyarakat terhadap properti.

Baca juga: Bos PANI Bilang Begini Soal Prospek Properti

Kinerja pemasaran juga terus menunjukkan arah yang semakin positif.

Prapenjualan PANI tercatat mencapai Rp1,2 triliun sepanjang paruh pertama 2025, dengan lonjakan 50 persen secara kuartalan pada kuartal kedua 2025.

Pos terkait