Di sisi lain, indeks dolar AS terlihat sedikit menguat karena ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan AS yang lebih besar yaitu 50 basis poin, berkurang. Tapi hal itu tidak menurunkan ekspektasi pasar bahwa bank sentral AS akan segera memangkas suku bunga acuannya.
Penurunan ekspektasi pemangkasan yang lebih besar karena data ekonomi AS pekan lalu yaitu data produk domestik bruto (PDB) AS kuartal II-2024 dan indikator inflasi AS, PCE Price Index, tidak menunjukkan penurunan.
Ariston mengatakan potensi pelemahan rupiah hari ini ke arah Rp15.500 per dolar AS, dengan potensi support di sekitar Rp15.430 per dolar AS.
(*)