Jakarta, landbank.co.id– Emiten properti PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp499,90 miliar pada 2023.
Surat utang bernama Obligasi III Adhi Commuter Properti Tbk Tahun 2023 itu mendapat garansi dari Credit Guarantee and Investment Facility (CGIF).
Manajemen PT Adhi Commuter Properti Tbk mengaku telah melakukan proses book building untuk penerbitan Obligasi III Tahun 2023 yang berhasil mendapatkan garansi dari CGIF dengan instrument rating menjadi AAA.
Pendanaan ini direncanakan untuk refinancing proses bisnis Perseroan, serta menjadi modal kerja untuk pembiayaan proyek, baik operasional maupun kewajiban terhadap para pemasok.
Dalam proses bookbuilding tersebut, ADCP berhasil oversubscribed hampir 3,5 kali lipat dengan nilai pemesanan efek sebesar Rp1.690,4 miliar dari target Rp499,9 miliar yang akan diterbitkan.
Pendanaan tersebut akan digunakan untuk mempercepat proses pembangunan kawasan-kawasan ADCP.
Mengutip prospektus perseroan, sekitar 50 persen dana dari Obligasi itu akan digunakan untuk pengembangan kawasan LRT City Tebet dan LRT City Cibubur.
Masih mengutip prospektus itu, tanggal pencatatan efek di PT Bursa Efek Indonesia dilakukan pada 11 Desember 2023.
Sementara itu, ADCP berhasil memenuhi kewajiban pembayaran bunga ke-4 dan pokok Obligasi II Tahun 2022 Seri A yang telah jatuh tempo pada 31 Mei 2023 sebesar Rp211 miliar.
Direktur Utama ADCP, Rizkan Firman menyampaikan bahwa pokok Obligasi II Tahun 2022 Seri A dan kewajiban pembayaran bunga ke-4 telah dilunasi sesuai dengan tanggal jatuh tempo.
“Pelunasan pokok dan bunga ke 4 Obligasi II Tahun 2022 Seri A telah kami lakukan sesuai dengan tanggal jatuh tempo, yang mana pokok obligasi sebesar Rp205,5 miliar dan bunga ke-4 obligasi sebesar Rp5,5 miliar,” kata Rizkan Firman dikutip laman perseroan.
Pemenuhan kewajiban ini merupakan salah satu wujud komitmen ADCP dalam menjaga kepercayaan pemegang obligasi.
“Kami berkomitmen untuk selalu menjaga kepercayaan pemegang obligasi ADCP, tentunya dengan pemenuhan kewajiban dan konsisten menunjukkan kinerja perusahaan yang solid,” jelas Rizkan.
(*)