Nilai ESG Emiten Properti Berubah, Juli 2025

Nilai  ESG emiten properti di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami fluktuasi pada Juli 2025 dibandingkan dengan sebulan sebelumnya/foto: capture ctra

Hal ini, jelas dia, mengingat keberhasilan dalam mencapai tujuan berkelanjutan tidak hanya ditentukan oleh strategi atau kebijakan, melainkan juga oleh nilai, sikap, serta komitmen individu di dalam organisasi.

Ciputra memegang teguh tiga nilai utama sebagai landasan budaya keberlanjutan, yaitu Integritas, Profesionalisme, dan Entrepreneurship.

Bacaan Lainnya

Dalam penerapannya, nilai-nilai ini diselaraskan secara harmonis dengan pilar-pilar keberlanjutan Ciputra melalui internalisasi yang berkesinambungan.

Di bagian lain, pada 2024, manjemen Summarecon melakukan improvement terkait keberlanjutan melalui peningkatan penerapan standar lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG), sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam pengelolaan kawasan kota terpadu yang semakin ramah lingkungan. Salah satunya adalah implementasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) melalui penggunaan solar panel di pusat perbelanjaan Summarecon sebagai upaya mengurangi konsumsi energi dari sumber tak terbarukan dan menurunkan emisi gas rumah kaca. Hal ini juga selaras dengan perhatian dari investor global, penyaluran kredit berkelanjutan dan risiko perubahan iklim yang semakin nyata.

Nilai ESG emiten properti Juli 2025/foto: landbank.co.id

“Di sisi lain, penerapan standar ESG memerlukan biaya investasi yang tinggi, yaitu penggunaan material dan teknologi ramah lingkungan yang cukup mahal,” papar Adrianto P Adhi, direktur utama PT Summarecon Agung Tbk dilansir Laporan Keberlanjutan Perseroan Tahun 2024.

Dengan demikian, jelasnya, pemerintah diharapkan dapat menerapkan kebijakan khusus bagi perusahaan yang telah mengimplementasikan standar ESG, guna mendorong percepatan transformasi berkelanjutan dengan cakupan yang lebih luas.

Baca juga: Sekilas Berkenalan dengan Nilai ESG di Bursa Efek Indonesia

Kendati belum menetapkan target spesifik, Summarecon tetap mengevaluasi kinerja berkelanjutan berdasarkan perkembangan progresif dari tahun ke tahun. Perusahaan berkomitmen untuk lebih adaptif, inovatif, dan proaktif dalam menghadapi transisi menuju praktik bisnis yang lebih bertanggung jawab terhadap ESG. Nilai inti Perusahaan yakni, CARING menjadi landasan utama dalam menjawab tuntutan penerapan standar ESG yang semakin tinggi, di mana aspek Agile dan Adaptif berperan penting dalam memastikan transformasi keberlanjutan berjalan secara efektif dan berkesinambungan.

 

(*)

Pos terkait