Jakarta, landbank.co.id– PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatat jumlah kendaraan bermotor yang meninggalkan Jabotabek pada musim mudik 2025 sebanyak 1.638.643 unit.
Menurut PT Jasa Marga Tbk, pergerakan kendaraan itu untuk rentang waktu sembilan hari atau H-10 sampai dengan H-2 Libur Idulfitri 1446H/Lebaran 2025, yakni 21-29 Maret 2025.
Bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024, masih mengutip PT Jasa Marga Tbk, pergerakan kendaraan naik 0,9 persen.
“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 25,6% jika dibandingkan dengan lalin normal (1.305.019 kendaraan) dan naik 0,9% dari lalin Lebaran 2024 pada periode yang sama (1.623.417 kendaraan),” dilansir laman Jasa Marga.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung).
Selain itu, GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).
Baca juga: Pergerakan Penumpang di Bandara Soetta Capai 125.993 Orang pada H-10 Mudik Lebaran 2025
Untuk distribusi lalu lintas (lalin) meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 903.054 kendaraan (55,1%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 423.694 kendaraan (25,9 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 311.895 kendaraan (19,0 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
ARAH TIMUR (TRANS JAWA & BANDUNG)
* Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 605.228 kendaraan, meningkat sebesar 139,2 persen dari lalin normal.
Baca juga: Jam Operasional Trans Jakarta Diperpanjang Saat Mudik Lebaran 2025, Cek di Sini Rute dan Jam
* Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 297.826 kendaraan, lebih rendah 0,4 persen dari lalin normal.
Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 903.054 kendaraan, meningkat sebesar 63,6 persen dari lalin normal.
ARAH BARAT (MERAK)
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 423.694 kendaraan, lebih rendah 3,0 persen dari lalin normal.
ARAH SELATAN (PUNCAK)
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 311.895 kendaraan, lebih rendah 1,4 persen dari lalin normal.
Baca juga: Daftar Lengkap Nomor Darurat Saat Mudik Lebaran 2025
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, pada H-2 libur Idulfitri 1446H/Lebaran 2025 (Sabtu, 29 Maret 2025) lalu lintas meninggalkan Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat mencapai 200.263 kendaraan atau meningkat 20,8 persen dari lalin normal (165.775 kendaraan).
“Jasa Marga mencatat arus lalu lintas menuju wilayah Timur khususnya arah Trans Jawa pada hari Sabtu (29 Maret 2025) mengalami peningkatan lalu lintas kendaraan cukup tinggi, pada GT Cikampek Utama mengalami lonjakan lalu lintas tertinggi dengan total 93.600 kendaraan atau naik 206,3% dari lalu lintas normal (30.555 kendaraan),” ujar Lisye dikutip dari laman Jasa Marga.
Setelah puncak arus mudik Idulfitri 1446H telah berlangsung pada Jumat, 28 Maret 2024, pada Minggu, 30 Maret 2025 pukul 09.28 WIB telah diberlakukan penutupan rekayasa lalu lintas one way nasional di ruas tol Jakarta-Cikampek KM 70 s.d KM 414 yang dimulai dengan acara flag off penutupan one way nasional.
Baca juga: Tips Mudik Lebaran Menggunakan Mobil
Acara flag off penutupan one way ini dihadiri oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Kakorlantas Polri Agus Suryo Nugroho, Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Ahmad Yani, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur, dan Direktur Operasi Fitri Wiyanti.
(*)