Site icon Landbank.co.id

Mudah! Begini Cara Cek Pencairan Bansos BPNT yang Cair Sepanjang Juli 2024

Ilustrasi bantuan sosial./Foto: Unplash.

Jakarta, landbank.co.id – Pencairan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) telah bergulir sejak awal bulan Juli 2024.

Dicukil dari laman Kementerian Sosial (Kemensos) BPNT ini berlangsung hingga akhir bulan Juli 2024 ini.

Nantinya para penerima bantuan dapat mengakses dana melalui rekening KKS (Kartu Keluarga Sejahtera).

Adapun bank-bank yang ditunjuk, yakni seperti Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Tabungan Negara (BTN).

Selain itu, bagi para penerima bantuan yang tidak memiliki rekening bank, pencairan dapat dilakukan melalui kantor pos terdekat.

Sebagai informasi, BPNT diberikan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp200.000 per bulan untuk setiap KPM.

Selain itu, pencairan juga dapat dilakukan untuk dua atau tiga bulan sekaligus, sehingga penerima nantinya bisa mendapatkan sebesar Rp400.000 atau Rp600.000.

Lantas bagaimana cara memverifikasi status sebagai penerima BPNT? KPM dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Masuk ke situs resmi cekbansos.kemensos.go.id
  2. Masukkan nama dan alamat lengkap sesuai KTP (mulai dari provinsi hingga desa)
  3. Klik tombol ‘Cari Data’
  4. Jika terdaftar sebagai penerima, akan muncul status pencairan BPNT ‘sudah proses Bank Himbara/PT Pos’

Penting untuk diingat bahwa jika bantuan belum diterima hingga akhir Juli, KPM tidak perlu khawatir karena pencairan masih dapat dilakukan pada bulan Agustus.

Kementerian Sosial menghimbau para KPM untuk selalu memantau informasi terkini melalui saluran resmi pemerintah dan berhati-hati terhadap informasi yang tidak dapat diverifikasi.

Bagi KPM yang mengalami kesulitan dalam proses pencairan atau memiliki pertanyaan, disarankan untuk menghubungi layanan pengaduan resmi Kementerian Sosial atau kantor dinas sosial setempat.

Dengan adanya bantuan BPNT ini, pemerintah berharap dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. KPM diharapkan dapat memanfaatkan bantuan ini dengan bijak untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga.

(*)

Exit mobile version