Dalam pemantauan di Perumahan Ciomas Hills milik PT Bumi Makmur Lestari dan Perumahan Ambar View Regency 2 menunjukkan bahwa kondisi rumah di kedua perumahan tersebut telah siap huni pascaakad dan memberikan kenyamanan bagi para debitur.
Di Perumahan Ambar View Regency 2, BP Tapera mencatat kualitas prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU) yang tergolong baik.
Jalan lingkungan telah dibeton dengan lebar sekitar delapan meter serta dilengkapi sistem penerangan jalan umum yang layak dan berfungsi, sehingga mendukung keamanan dan kenyamanan penghuni.
Kemudian, di Perumahan Ciomas Hills, debitur bernama Dita menyampaikan bahwa akses transportasi umum menjadi alasan utama memilih hunian tersebut.
Baca juga: Selain Monev, BP Tapera Melakukan Hal Ini di Riau
Dita yang bekerja di Jakarta Barat setiap hari memanfaatkan KRL sebagai moda transportasi utama. Ia kini tinggal bersama ibu dan adiknya setelah sebelumnya harus mengontrak rumah.
Direktur Operasi Pemanfaatan Pembiayaan BP Tapera, Muhammad Nauval Al Ammari, menghimbau asosiasi pengembang dan perbankan untuk terus melakukan edukasi guna menjaga tingkat keterhunian serta memastikan rumah benar-benar siap huni pascaakad.
Dia juga mendorong peningkatan kualitas rumah subsidi agar semakin ramah bagi ibu hamil dan lansia, antara lain melalui penggunaan closet duduk, penggantian kusen kayu dengan aluminium agar lebih tahan terhadap cuaca, serta penyediaan meja dapur.
Lewat monev, BP Tapera berharap memperoleh gambaran faktual terkait pemanfaatan rumah MBR di lapangan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan.
Baca juga: Begini Temuan BP Tapera Terhadap Penyaluran KPR FLPP di Sulawesi Selatan
Dalam rangkaian monev di Bogor, BP Tapera mengandeng Bank Nobu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, dan Bank BJB.
Selain itu, BP Tapera juga menggandeng asosiasi developer, yakni Realestat Indonesia (REI), Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), dan Apernas.
(*)
