Site icon Landbank.co.id

Milenial Paling Getol Menyerap KPR Subsidi

Kalangan muda atau generasi milenial ternyata merupakan kelompok usia yang paling getol menyerap kredit pemilikan rumah subsidi di BTN/kementerian pupr

Jakarta, landbank.co.id– Kalangan muda atau generasi milenial ternyata merupakan kelompok usia yang paling getol menyerap kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi di PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).

Hal itu, kata Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, tidak terlepas karena komitmen pihaknya yang sangat concern terhadap pemenuhan rumah untuk kaum milenial.

Manajemen BTN menyebutkan bahwa realisasi KPR subsidi sepanjang tahun 2020 hingga Juli 2023 didominasi kaum milenial sekitar 90,94%.

Detailnya mencakup, untuk tahun 2020 kaum milenial menyerap KPR Subsidi sebanyak 92.448 unit senilai Rp13 triliun.

Lalu, tahun 2021 angkanya naik menjadi 96.700 unit senilai Rp13,728 triliun, tahun 2022 angkanya kembali naik menjadi 123.133 unit senilai Rp18 triliun.

Kemudian, per Juli 2023 angkanya telah mencapai 62.672 unit senilai Rp9,4 triliun. “Jadi kaum milenial sangat besar dalam menyerap pembiayaan perumahan di BTN,” ujar Nixon LP Napitupulu dalam siaran pers yang dilihat landbank.co.id, Kamis, 10 Agustus 2023.

Langkah BTN itu setali tiga uang dengan harapan Dirjen Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto.

Dirjen mengatakan, pihaknya berharap BTN bisa mendorong skema pembiayaan yang lebih inovatif dan kreatif khususnya bagi generasi milenial yang banyak bekerja di sektor informal.

“Selain itu, Kementerian PUPR juga mendorong pengembang untuk  bersama-sama meningkatkan kualitas rumah untuk rakyat salah satunya dengan konsep green housing serta menciptakan ruang lingkungan hunian yang lebih asri,” kata Iwan Suprijanto dalam keterangan pers terpisah.

Menurut Menteri BUMN Erick Thohir, saat ini ada sekitar 81 juta milenial yang belum memiliki rumah dan backlog perumahan mencapai 12,7 juta unit.

Hal tersebut, kata dia, harus dicarikan solusinya dengan meningkatkan kolaborasi dan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN serta swasta untuk cepat membangun perumahan yang sesuai dengan keinginan milenial.

Erick Thohir berharap kepada generasi muda di era sosial media yang luar biasa ini, untuk tidak lupa membeli rumah sebagai kebutuhan yang mendasar. Jangan sampai lebih banyak melakukan kegiatan belanja dan gaya hidup yang akhirnya kebutuhan memiliki rumah malah jadi tidak terpenuhi,  habis dipakai untuk hal-hal yang tidak berguna.

(*)

Exit mobile version