Site icon Landbank.co.id

Metropolitan Land Tancap Gas, Raup Laba Bersih Rp300,69 Miliar

PT Metropolitan Land Tbk (Metland) tancap gas sepanjang Januari-September 2023 dengan mengerek pendapatan 29% menjadi Rp1,28 triliun/foto: Metland

Jakarta, landbank.co.id– PT Metropolitan Land Tbk (Metland) tancap gas sepanjang Januari-September 2023 dengan mengerek pendapatan 29% menjadi Rp1,28 triliun.

Pada periode yang sama 2022, pendapatan PT Metropolitan Land Tbk masih bertengger di angka Rp994,87 miliar.

Mengutip laporan keuangan PT Metropolitan Land Tbk, sumber pendapatan terbesar perseroan adalah dari lini penjualan tanah atau bangunan.

Selama sembilan bulan 2022, emiten properti berkode saham MTLA itu mengantongi pendapatan dari segmen tersebut sekitar Rp604,14 miliar.

Kini, per akhir September 2023, pendapatan dari segmen penjualan tanah dan/atau bangunan melejit 34% menjadi Rp811,41 miliar.

Segmen ini menyumbang sekitar 63% terhadap pendapatan Metland per akhir September 2023. Kontribusi itu meningkat bila dibandingkan dengan periode sama 2022 yang masih sekitar 61%.

Metland punya beberapa sumber pendapatan lain, misal, dari bisnis sewa ruangan yang sebesar Rp158,39 miliar. Angka itu naik mengingat per akhir September 2022 masih sekitar Rp140 miliar.

Lalu, dari bisnis hotel. Segmen bisnis ini mencatat kenaikan dari Rp82,92 miliar menjadi Rp100,83 miliar.

Buntut dari kenaikan pendapatan selama sembilan bulan 2023 membuat laba bersih Metland ikut terkerek.

Masih mengutip laporan keuangan perseroan, per akhir September 2023, laba bersih MTLA tercatat senilai Rp300,69 miliar.

Torehan itu naik sekitar 12% dibandingkan dengan laba bersih perseroan per akhir September 2022 yang sekitar Rp268,42 miliar.

Saat ini, pemegang saham terbesar MTLA mencakup PT Metropolitan Persada Internasional sebesar 37,52% dan PT Ciputra Nusantara sebanyak 15,00%.

Selain itu, pemegang saham terbesar lainnya adalah masyarakat (masing-masing di bawah 5%) sekitar 44,26%.

 

(*)

Exit mobile version