Mereka Pertegas Komitmen Pembiayaan Rumah Subsidi

Menteri PKP menyatakan bahwa kuota KPR FLPP tahun 2025 menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah yakni mencapai 350.000 rumah subsidi/foto: kementrian pkp

Dia mengatakan, jajaran pimpinan dan pegawai BTN selalu bekerja keras dengan terjun ke lapangan untuk melihat kondisi riil perumahan masyarakat yang mendapatkan KPR baik FLPP maupun komersial.

“Kami siap bekerja keras mensukseskan Program Tiga Juta Rumah. Kami juga selalu terjun ke lapangan untuk melihat rumah yang dibangun untuk masyarakat serta mengusulkan berbagai skema pembiayaan perumahan terbaik untuk masyarakat,” ujar Nixon.

Bacaan Lainnya

Mengutip data BP Tapera, per 17 Juni 2025, BTN menyalurkan KPR FLPP skema konvensional senilai Rp7,21 triliun untuk sebanyak 58.178 rumah subsidi.

Dari sisi nilai, penyaluran KPR FLPP skema konvensional BTN itu setara dengan 54,05 persen dari total penyaluran KPR FLPP yang menyentuh angka Rp13,34 triliun.

Baca juga: Dana Kuota FLPP 350 Ribu Unit Sudah Tersedia

Porsi KPR FLPP konvensional BTN setara dengan sebesar 53,99 persen dari total unit yang mendapat guyuran insentif tersebut yakni 107.761 rumah subsidi.

Anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) itu juga menyalurkan KPR FLPP dengan skema syariah melaui Unit Usaha Syariah (UUS) atau BTN Syariah.

Per 17 Juni 2025, BTN Syariah menyalurkan KPR FLPP senilai Rp2,76 triliun atau setara 20,71 persen dari total penyaluran, sedangkan dari sisi unit, BTN Syariah membiayai 22.590 unit atau sebesar 20,96 persen dari total rumah subsidi.

 

(*)

Pos terkait