Menteri PKP Maruarar Sirait Ajak KAI Bela MBR Dapatkan Rumah Subsidi Berkualitas

Menteri PKP, mengajak Kongres Advokat Indonesia untuk membela Masyarakat Berpenghasilan Rendah dalam memperoleh rumah subsidi./Foto: Dok. Kementerian PKP.

Jakarta, landbank.co.id – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait (Ara), mengajak Kongres Advokat Indonesia (KAI) untuk bersama-sama membela Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dalam memperoleh rumah subsidi yang berkualitas.

Hal tersebut disampaikan Menteri Ara dalam pembukaan Kongres Nasional IV Kongres Advokat Indonesia di Bandung, Senin, 10 Februari 2025.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Ara menegaskan bahwa kualitas rumah subsidi menjadi masalah yang perlu perhatian serius, terutama bagi masyarakat yang menjadi konsumen rumah bersubsidi.

Menurutnya, beberapa rumah subsidi yang dibangun oleh pengembang tidak memenuhi standar kualitas yang dijanjikan, bahkan ada yang mengalami kerusakan seperti banjir dan retak-retak.

“Saya sangat terbuka untuk bekerja sama dengan KAI, jika KAI berkenan membantu konsumen, yakni masyarakat berpenghasilan rendah, yang rumahnya tidak dikerjakan dengan baik dan benar sesuai janji dari developer. Kalau KAI ingin membantu, saya siap untuk melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kementerian PKP,” ujar Menteri Ara dalam keterangan resminya yang diterima landbank.co.id Senin, 10 Februari 2025.

Menjamin Hak MBR Sebagai Konsumen Rumah Subsidi

Menteri Ara menyampaikan bahwa selama ini ia telah mengunjungi beberapa perumahan subsidi di wilayah Bekasi dan mendapati sejumlah rumah subsidi yang tidak dibangun sesuai dengan standar yang dijanjikan, sehingga mengganggu kenyamanan para penghuninya.

Oleh karena itu, ia berharap kerjasama dengan KAI dapat memperjuangkan hak-hak MBR agar memperoleh rumah subsidi yang berkualitas dan layak huni.

“Pengembang harus bertanggung jawab untuk memperbaiki fasilitas dan sarana yang ada jika terjadi kerusakan yang mengganggu kenyamanan penghuni. Kita harus sama-sama mengawal agar semua pihak dapat bertanggung jawab, dan masyarakat tetap nyaman dan sehat,” tegas Menteri Ara.

Pos terkait