Sejak diluncurkan pada 2010, Program FLPP terus berkembang sebagai instrumen negara dalam memperluas akses kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Hingga tahun 2025, program ini mencatat capaian terbesar sepanjang sejarah pelaksanaannya.
Per 22 Desember 2025, total penyaluran FLPP mencapai 270.985 unit rumah, termasuk akad massal 26.000 unit pada September dan 50.030 unit pada Desember 2025.
Target FLPP 2026 Capai 350 Ribu Unit
Untuk tahun 2026, pemerintah telah menetapkan kuota FLPP sebanyak 350.000 unit rumah subsidi. Penandatanganan perjanjian kerja sama antara BP Tapera, bank penyalur, dan asosiasi pengembang menjadi pijakan strategis dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor.
Langkah ini diharapkan mampu memastikan akses kepemilikan rumah yang semakin terjangkau, tepat sasaran, serta berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.
(*)





