Menteri PKP Dorong Kredit Perumahan Terjangkau untuk Lawan Rentenir

Pemerintah terus memperluas dukungan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui program pembiayaan kredit perumahan yang mudah, cepat, dan terjangkau./Foto: dok. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Jakarta, landbank.co.id – Pemerintah terus memperluas dukungan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui program pembiayaan kredit perumahan yang mudah, cepat, dan terjangkau.

Skema tersebut digagas oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF), sebagai solusi nyata agar rakyat kecil tidak lagi terjerat rentenir sekaligus memiliki peluang membuka usaha produktif di rumah.

Bacaan Lainnya

Menteri PKP Maruarar Sirait menegaskan bahwa akses pembiayaan rumah yang ramah bagi rakyat kecil sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, program tersebut dapat dimanfaatkan tidak hanya untuk membeli rumah subsidi, tetapi juga untuk merenovasi hunian hingga modal usaha rumahan.

“Banyak keluarga sudah merasakan manfaat program ini. Mereka bisa memperbaiki rumah sekaligus membuka usaha kecil di rumah. Inilah bentuk kolaborasi pembiayaan mikro perumahan untuk melawan rentenir,” kata Maruarar dalam keterangan resmi yang dikutip landbank.co.id, Rabu, 10 September 2025.

Maruarar menyebut, banyak masyarakat sebelumnya terjebak pada pinjaman berbunga tinggi yang memberatkan. Melalui sinergi dengan PT PNM dan PT SMF, kini akses pembiayaan dapat dijangkau lebih luas dengan proses yang sederhana.

“Untuk melawan rentenir tak perlu marah. Kita cukup manfaatkan program pembiayaan mikro perumahan yang disiapkan PT PNM dan PT SMF. Prosesnya mudah, murah, dan cepat,” tegasnya.

Menteri PKP juga mengapresiasi peran para ibu rumah tangga yang mampu memanfaatkan program ini untuk meningkatkan taraf hidup keluarga. Ia menilai semangat mereka patut menjadi teladan bagi masyarakat.

“Kita harus belajar dari para ibu. Mereka tangguh, tidak bergantung pada belas kasihan, tetap mendidik anak-anaknya, sekaligus menjadi nasabah yang disiplin membayar cicilan,” ujar Maruarar.

Sebagi informasi, program kredit mikro perumahan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam menekan backlog perumahan sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Dengan kemudahan akses pembiayaan, diharapkan MBR bisa memiliki rumah layak huni sekaligus peluang ekonomi yang lebih baik.

(*)

Pos terkait