Senada dengan hal itu, Wamenekraf Irene juga berharap kolaborasi bisa menumbuhkan kreativitas dari daerah.
“Kementerian Ekraf/Badan Ekraf berkomitmen bahwa ekonomi kreatif harus dimulai dari Sabang sampai Merauke. Apalagi ekonomi kreatif saat ini disebut sebagai the new engine of growth yang berarti kita tak bisa hanya bergantung terhadap sumber daya alam saja. Indonesia punya kekayaan yang luar biasa which is dari kreativitas anak bangsa,” ucap Wamenekraf Irene yang didampingi Direktur Kuliner Andy Ruswar.
Tema “Lebaran di Candi Kembali Fitri Sepenuh Hati” akan menghiasi program yang dijalankan di Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.
Keterlibatan 2.500 UMKM lokal dan 150 seniman bakal mengisi rangkaian aktivitas selama Masa Ramai Lebaran 2025. Adapun beberapa kegiatan itu, seperti belajar singkat aksara Jawa, liburan sambil mencoba permainan tradisional, dan hiburan musik dari seniman lokal setempat.
Selain itu, untuk Candi Borobudur dan Candi Ratu Boko akan menghadirkan panggung rakyat seperti kampung dolanan dan pertunjukan seni tradisional lokal seperti tari soreng, dayakan, dan jathilan. Pengunjung juga dapat beraktivitas membuat kerajinan gerabah dan anyaman di Kampung Seni Borobudur sebagai pusat kegiatan UMKM.
(*)