1. Retrofit Salak Unit 4, 5, dan 6 (peningkatan 7,2 MW)

Mitra: PT Fuji Electric Indonesia

Proyek Retrofit Salak akan mengganti rotor turbin dan diafragma dengan desain terkini, meningkatkan efisiensi dan menambah kapasitas gabungan Unit 4, 5, dan 6 sebesar 7,2 MW.

 

  1. Retrofit Darajat Unit 3 (peningkatan 7 MW)

Mitra: PT Mitsubishi Power Indonesia

Melalui peningkatan teknologi, Retrofit Darajat Unit 3 akan meningkatkan efisiensi energi dan menambah kapasitas sebesar 7 MW, meningkatkan kapasitas total dari 122 MW menjadi 129 MW.

 

C. Kolaborasi Layanan Laboratorium

Mitra: PT Pertamina Geothermal Energy Tbk

Kemitraan ini akan berfokus pada pengambilan sampel dan analisis fluida geothermal untuk lebih meningkatkan efisiensi operasional dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

 

Pengembangan proyek-proyek di atas akan meningkatkan kapasitas dari 230,5 MW menjadi 278,9 MW di Wayang Windu, dari 381 MW menjadi 428,2 MW di Salak, dan dari 274,5 MW menjadi 281,5 MW di Darajat.

Pengembangan proyek-proyek ini sesuai dengan syarat dan ketentuan Kontrak Operasi Bersama (KOB), yang memungkinkan Star Energy Geothermal untuk meningkatkan kapasitas hingga 400 MW di Wayang Windu, 495 MW di Salak, dan 330 MW di Darajat.

Inisiatif yang diumumkan IIGCE 2024 ini menegaskan dedikasi Star Energy Geothermal dalam meningkatkan efisiensi energi dan komitmen jangka panjangnya terhadap keberlanjutan.

Proyek-proyek ini mewakili langkah berani menuju masa depan yang lebih hijau, memanfaatkan teknologi mutakhir untuk mengoptimalkan produksi energi geothermal.

 

(*)