Membaca Peta Tunggal Putri Badminton Olimpiade Paris 2024

Jakarta, landbank.co.id– Laga nomor tunggal putri cabang olahraga badminton dalam Olimpiade Paris 2024 memasuki fase perempat final, Sabtu, 3 Agustus 2024 waktu Indonesia.

Dari delapan pemain yang lolos ke perempat final Olimpiade Paris 2024, hanya Ratchanok Intanon yang berperingkat di luar 10 besar dunia saat ini.

Ratchanok Intanon yang merupakan tunggal putri asal Thailand, saat ini menempati peringkat ke-21 dunia dan nonunggulan Olimpiade Paris 2024.

Ia akan menghadapi wakil Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung yang kini menempati peringkat kedelapan dunia sekaligus unggulan ketujuh.

Dua dari delapan pemain tunggal putri yang masuk perempat final Olimpiade tahun 024 merupakan peraih medali emas.

Pertama, Carolina Marin asal Spanyol yang saat ini peringkat empat dunia, menyabet medali emas pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Ia mengalahkan Pusarla V Sindhu, India ketika bertarung di final.

Lalu, Chen Yu Fei asal China yang kini peringkat kedua dunia, mengantongi medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Di final, ia mengalahkan Tai Tzu Ying asal Taiwan.

Khusus Gregoria Mariska Tunjung alias Jorji, membuka peluang untuk Indonesia kembali menyabet medali dari cabang bulu tangkis di nomor tunggal putri.

Sepanjang 1992-2020, Indonesia baru mengoleksi empat medali dari perhelatan Olimpiade.

Medali itu disumbang oleh Susi Susanti yang menyabet emas dalam Olimpiade Barcelona 1992.

Lalu, medali perak oleh Mia Audina pada Olimpiade Atlanta 1996. Dalam Olimpiade yang sama, Susi Susanti menyumbang medali perunggu.

Medali terakhir yang direngkuh Indonesia dari nomor tunggal putri disumbang oleh Maria Kristin Yulianti.

Ia menyumbang medali perunggu ketika berlaga dalam Olimpiade Beijing 2008.

Banyak harapan agar ‘Jorji’ juga turut menyumbang medali dari ajang olahraga bergengsi ini, walau tantangan tak mudah. Ia harus melewati Ratchanok Intanon terlebih dahulu.

“Sudah di perempat final, tapi saya mau lebih. Saya akan melakukan semua yang saya bisa,” tutur Jorji dikutip dari akun X resmi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) @INABadminton , Jumat, 2 Agustus 2024.

Intanon sekalipun kini peringkat 21 dunia, dia memiliki rekam jejak lebih unggul dalam pertemuan dengan Jorji.

Dari sembilan pertemuan sebelumnya, delapan di antaranya dimenangi oleh Intanon yang pernah menjadi juara dunia pada 2013.