Jakarta, landbank.co.id – Emiten gerai kopi PT Fore Kopi Indonesia Tbk. (kode saham: FORE) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Senin, 14 April 2025.
Dalam Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) ini, saham FORE hampir mencapai harga Auto Reject Atas (ARA), mencerminkan antusiasme tinggi dari investor.
Pada saat pembukaan perdagangan, saham FORE tercatat dengan harga Rp252 per lembar, mengalami lonjakan sebesar 34,04% di sesi pertama.
Perusahaan yang merupakan bagian dari portofolio East Ventures ini melakukan IPO dengan menerbitkan 1,88 miliar saham, setara dengan 21,08 persen dari modal disetor penuh.
FORE menetapkan harga perdana sebesar Rp188 per saham, yang memungkinkan perusahaan ini meraup dana IPO sebesar Rp353,44 miliar.
Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum ini akan digunakan untuk ekspansi bisnis, di mana sekitar 76% dari total dana akan dialokasikan untuk membuka sekitar 140 outlet baru yang saat ini belum memperoleh izin.
Dalam seremoni pencatatan saham yang berlangsung di Gedung BEI, Komisaris Utama FORE, Wilson Cuaca, menyampaikan bahwa kekuatan perusahaan bersumber dari kemandirian ekonomi lokal.
Ia menekankan pentingnya penggunaan budaya kopi lokal dan biji kopi lokal dalam operasional perusahaan, serta melantai di bursa lokal sebagai langkah strategis.
“Kita butuh banyak berita positif bahwa entrepreneur Indonesia tahan banting dan dikelola dengan baik. Dengan investasi di Indonesia yang selalu sehat, saya berharap IPO FORE menjadi contoh perusahaan startup yang dijalankan dengan tata kelola yang baik dan investornya yang tidak hanya memikirkan exit strategy,” ungkap Wilson.
Dengan langkah ini, FORE berharap dapat memperkuat posisinya di industri kopi Indonesia dan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian lokal. Keberhasilan IPO ini juga diharapkan dapat mendorong lebih banyak perusahaan startup untuk melantai di bursa dan menunjukkan potensi investasi yang menjanjikan di Indonesia.
(*)