Mayoritas Saham Asia Naik Kala Konflik India dan Pakistan

Ilustrasi nomor dan grafik pasar saham./Foto: istock.

Wall Street Lesu, Fokus Tertuju pada The Fed

Sentimen pasar Asia sebagian masih tertekan oleh penurunan Wall Street semalam. Indeks utama AS ditutup melemah setelah Presiden Donald Trump menyatakan bahwa ia tidak terburu-buru menandatangani kesepakatan dagang apa pun.

Bacaan Lainnya

Namun, S&P 500 Futures naik 0,6 persen dalam perdagangan Asia, setelah kabar positif dari front perdagangan AS-China.

Investor juga bersikap hati-hati menjelang pengumuman hasil pertemuan Federal Reserve AS pada Rabu malam waktu setempat.

Bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan, dengan prospek perubahan kebijakan moneter yang minim dalam jangka pendek.

Pasar Regional Variatif, Australia dan Korea Selatan Menguat

Secara umum, indeks utama Asia menunjukkan pergerakan positif. ASX 200 Australia naik 0,2 persen, KOSPI Korea Selatan menguat 0,4%, Nikkei 225 Jepang menguat 0,3%, dan TOPIX naik 0,4 persen.

Namun, tidak semua bursa mencatatkan kinerja positif. Indeks Straits Times Singapura turun 0,2 persen, terutama ditekan oleh kinerja lemah saham United Overseas Bank (UOB) setelah laporan keuangan kuartalan di bawah ekspektasi.

(*)

Pos terkait