Jakarta, landbank.co.id– PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) menyatakan bahwa pihaknya tetap melanjutkan pembangunan Mayapada Hospital Jakarta Timur.
“(Mayapada Hospital Jakarta Timur) sudah melakukan topping off dan rencananya kami akan buka pada kuartal pertama tahun 2026,” papar manajajemen emiten berkode saham SRAJ itu dalam paparan publik, belum lama ini.
Pembangunan Mayapada Hospital Jakarta Timur dilakukan mulai 9 Juli 2025 di atas di lahan seluas 1,5 hektare (ha) di area boulevard utama Jakarta Garden City.
Rumah sakit ini terdiri atas delapan lantai dengan kapasitas lebih dari 100 tempat tidur.
Selain Mayapada Hospital Jakarta Timur, SRAJ juga mengaku bahwa ekspansi Perseroan tetap berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan.
“Untuk pembangunan Tower 3 Jakarta Selatan kami juga melakukan percepatan,” urai manajemen SRAJ dikutip Senin, 22 September 2025.
Baca juga: Pemilik Mayapada Hospital Kantongi Pendapatan Rp3,14 Triliun
Pembangunan Tower 3 itu merupakan perluasan Mayapada Hospital Jakarta Selatan.
Pembangunan yang dilaksanakan mulai 5 Juni 2025, Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS) Tower 3 memiliki total luas bangunan sekitar 42.000 meter persegi (m2) yang diperkirakan mencakup 24 lantai dan 4 basement yang dapat menampung sekitar 100 tempat tidur serta area parkir untuk 1.200 kendaraan.
Masih terkait pengembangan layanan di rumah sakit yang telah berdiri, SRAJ juga melakukan perluasan Mayapada Hospital Surabaya.
Selain itu, tambah manajemen SRAJ, untuk Mayapada Apollo Batam Internasional Hospital (MABIH) juga sudah melakukan ground breaking pada 28 Agustus 2025.
Pembangunan Mayapada Apollo Batam International Hospital di KEK Pariwisata dan Kesehatan Batam bekerja sama dengan Apollo Hospital Group.
MABIH akan menjadi rumah sakit internasional pertama yang dimiliki swasta sekaligus rumah sakit terbesar yang berada dalam satu kawasan.
Baca juga: PTPP Garap Rumah Sakit Rp663 Miliar di Riau
Di sisi lain, dalam jangka pendek, SRJ melakukan upaya-upaya lain untuk menjadikan unit rumah sakit Perseroan sebagai pilihan utama masyarakat sehingga dapat mendukung tercapainya kinerja di atas pendapatan tahun lalu sebesar Rp3,1 triliun dan perumbuhan yang positif.
Misalnya, saat ini Perseroan telah melengkapi pelayanan dengan robotic surgery untuk tindakan ortopedi.