Jakarta, landbank.co.id – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mendorong pemerintah daerah untuk melakukan sosialisasi masif terhadap program Kredit Program Perumahan (KPP) dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Maruarar menyampaikan, hal itu agar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) semakin mudah mengakses pembiayaan rumah.
“Saya bersama Mendagri pada kegiatan Sosialisasi KPP dan FLPP di Kota Semarang melihat semangat Gubernur Jateng dan Bank Jateng untuk melakukan terobosan dalam melayani rakyat di sektor perumahan. Gubernur Jateng sudah berkomitmen akan menggunakan semua alat dan media publikasi yang ada untuk sosialisasi KPP dan FLPP,” ujar Menteri PKP yang akrab disapa Ara, dalam keterangan resminya yang diterima landbank.co.id, Jumat (7/11/2025).
Maruarar optimistis akan terjadi pergeseran besar dalam pembangunan perumahan di Jawa Tengah, seiring komitmen berbagai pihak dalam memperluas akses informasi dan kemudahan pembiayaan rumah bagi masyarakat.
“Kami optimis akan ada pergeseran besar dalam program perumahan di Jateng,” ujarnya.
Mengacu pada data BP Tapera, hingga saat ini sebanyak 19 ribu unit rumah subsidi di Jawa Tengah telah memanfaatkan program FLPP. Secara nasional, total penyaluran FLPP mencapai 217.312 unit rumah.
“KPP dan FLPP merupakan wujud nyata keberpihakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto pada sektor perumahan. Terima kasih kepada Bank Jateng dan BNI yang telah mendukung dan mensukseskan penyaluran KPP dan FLPP,” terang Maruarar.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program KPP dan FLPP.
Ia memastikan seluruh media publikasi milik Pemerintah Provinsi dan pemerintah daerah di Jawa Tengah akan digunakan untuk menyebarluaskan informasi terkait program tersebut.
“Saya akan minta agar sosialisasi KPP dan FLPP ini dilakukan secara masif. Kami akan gunakan billboard dan media yang ada agar masyarakat Jateng tahu manfaat dari program ini,” tegas Lutfi.
Program Kredit Program Perumahan (KPP) dan FLPP diharapkan dapat mempercepat penyediaan rumah layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah, sekaligus menjadi penggerak ekonomi daerah melalui sektor properti dan industri pendukungnya.
(*)
