Site icon Landbank.co.id

Malaysia Open 2025 Sediakan Hadiah Uang US$1,45 Juta

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung (tengah) siap mengikuti Malaysia Open 2025/foto: X INABadminton

Jakarta, landbank.co.id- Pecinta bulu tangkis akan disungguhi turnamen pembuka tahun ini, yaitu Malaysia Open 2025.

Pecinta bulu tangkis dapat mengikuti jalannya pertandingan Malaysia Open 2025 via link live streaming yang tersemat di akhir tulisan ini.

Turnamen bulu tangkis besutan Badminton World Federation (BWF) itu dijadwalkan bergulir di Kuala Lumpur, Malaysia sepanjang 7-12 Januari 2025.

Kejuaraan Super 1000 di Malaysia ini merupakan salah satu dari empat level serupa yang digelar oleh BWF pada 2025.

Penyelenggara menyediakan hadiah uang (prize money) total US$1,45 juta atau sekitar Rp21,75 miliar (kurs Rp15 ribu per dolar AS).

Hadiah uang yang diperbutkan tahun ini jumlahnya meningkat bila disandingkan dengan tahun 2024 yang sebesar US$1,3 juta.

Indonesia menurunkan pemain-pemain terbaiknya dalam turnamen badminton di negeri jiran ini.

Mengutip hasil drawing BWF, wakil Indonesia yang akan tampil itu antara lain adalah Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra).

Jonatan Christie saat ini menempati peringkat ketiga dunia, sedangkan Anthony Sinisuka Ginting di posisi ke-10.

Lalu, di nomor tunggal putri ada Gregoria Mariska Tunjung yang saat ini menempati peringkat keenam dunia, sedangkan di nomor ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Fajar/Rian) sang peringkat empat dunia.

“Anthony Sinisuka Ginting cs. membidik start bagus di turnamen pembuka Malaysia Open 2025,” dilansir akun resmi PBSI @INABadminton , Minggu, 5 Januari 2025.

Tahun 2024, tidak ada wakil Indonesia yang naik ke podium juara Malaysia Open. Sebagian besar wakil Indonesia kandas di babak-babak penyisihan.

Hanya dua wakil yang sempat menjejakan kaki di perempat final, salah satunya adalah Gregoria Mariska Tunjung di nomor tunggal putri.

Langkah Gregoria Mariska Tunjung terhenti di perempat final Malaysia Open 2024 oleh Chen Yu Fei, China dengan skor 0-2 (13-21, 17-21).

Lalu, ganda putra Fajar/Rian yang dihadang oleh wakil China, Liang Wei Keng/Wang Chang (Liang/Wang) dengan skor 1-2 (21-16, 17-21, 18-21).

Padahal, setahun sebelumnya, Fajar/Rian tampil sebagai juara Malaysia Open 2023. Di final, mereka menumbangkan Liang/Wang 2-1 (21-18, 18-21, 21-13).

Sementara itu, di nomor tunggal, Indonesia paceklik gelar juara dari kejuaraan badminton Malaysia Open.

Untuk tunggal putra, pemain Indonesia yang terakhir menyabet gelar juara adalah Taufik Hidayat, yakni pada 2000.

Lalu, di nomor tunggal putri, jauh lebih lama lagi, yakni terakhir pada 1997 oleh Susi Susanti.

Sekalipun demikian Susi Susanti menjadi tunggal putri Indonesia peraih gelar terbanyak Malaysia Open, yaitu empat kali.

Tiga gelar juara yang diraih Susi Santi diraih dalam tiga tahun berturut-turut, yakni sepanjang 1993-1995.

Pecinta bulu tangkis dapat mengikuti jalannya pertandingan via link live score dengan cara KLIK DI SINI.

Selain itu, badminton lovers juga bisa menyaksikan langsung jalannya pertandingan babak 32 besar via link live streaming youtube BWF dengan cara KLIK DI SINI.

(*)

Exit mobile version