Jakarta, landbank.co.id – Proyek hunian premium Hannam resmi memasuki tahap pembangunan dengan seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking).
President Director Lotte Land Indonesia, Lee Je Hong, menegaskan bahwa groundbreaking ini menjadi bukti keseriusan perusahaan.
“Momentum ini menegaskan komitmen kami menjaga kualitas sekaligus ketepatan waktu, sehingga konsumen merasa tenang. Bahkan, sejumlah unit Hannam telah terjual sebelum pembangunan dimulai, menandakan respon pasar yang sangat positif,” ujarnya.
Ia menambahkan, hunian yang dikembangkan oleh Lotte Land Indonesia bersama Vasanta Group ini ditargetkan mulai diserahterimakan pada tahun 2027.
Di sisi lain, CEO Vasanta Group, Denny Asalim, menyebut Hannam sebagai bagian dari visi besar membangun komunitas modern berkelanjutan.
“Hannam bukan sekadar hunian premium, melainkan ikon baru di Sawangan yang menyatukan kenyamanan, nilai investasi jangka panjang, dan keharmonisan dengan lingkungan,” katanya.
Dengan kolaborasi Lotte Land Indonesia dan Vasanta Group, Hannam diharapkan menjadi standar baru hunian premium di Sawangan, sekaligus menciptakan kawasan yang mengedepankan keseimbangan hidup modern dan alam.
Sebagai informasi, dalam kerja sama ini Hannam akan menghadirkan 99 unit premium dan 11 kavling tanah yang terbagi dalam tiga tipe khas Luxe Series: Maison, Enclave, dan Manor.
Berlokasi di Eco Town, Shila at Sawangan seluas 102 hektare, Hannam menawarkan panorama indah Gunung Salak. Kawasan ini didukung oleh 55% ruang terbuka hijau serta danau alami seluas 26 hektare.
Setiap unit Hannam akan ditawarkan mulai harga Rp3,5 miliar, berikut ini spesifikasi rumah:
- 4 kamar tidur luas dengan kamar mandi dalam,
- 2 carport,
- akses private lift.
Adapun fasilitas premium yang turut melengkapi kawasan, di antaranya:
- Aspen Medical Hospital,
- area komersial dengan ragam F&B,
- pusat kebugaran,
- supermarket bahan bangunan,
- klinik kecantikan,
- gerai hobi.
Dari sisi konektivitas, Eco Town mudah diakses melalui Jalan Bojongsari, Jalan Muchtar, serta terhubung langsung dengan Tol Pamulang dan Tol Desari.
(*)
