Site icon Landbank.co.id

Lima Negara Ini Punya Tata Kelola Kota yang Bikin Takjub

Jakarta, landbank.co.idTata kelola kota merujuk pada cara pemerintah baik di tingkat lokal, regional, maupun nasional, bersama dengan pemangku kepentingan lainnya seperti masyarakat sipil, sektor swasta, akademisi, dan organisasi non pemerintah berinteraksi dan membuat keputusan terkait perencanaan, pembiayaan, serta pengelolaan wilayah perkotaan.

Proses ini bukanlah hal yang statis. Sebaliknya, tata kelola kota adalah proses yang dinamis dan berkelanjutan, mencerminkan bagaimana kebijakan publik dibentuk, bagaimana sumber daya dialokasikan, dan bagaimana tanggung jawab sosial dijalankan secara adil, inklusif, dan efektif.

Di tengah tantangan global seperti urbanisasi cepat, krisis iklim, serta ketimpangan sosial-ekonomi, kualitas tata kelola kota sangat menentukan bagaimana suatu kota dapat bertahan dan berkembang.

Kota yang dikelola dengan baik akan menjadi lebih efisien, partisipatif, berkeadilan, serta tangguh terhadap perubahan.

Sebagai bagian dari upaya edukasi dan inspirasi publik, berikut beberapa kota di dunia yang dinilai berhasil mengimplementasikan tata kelola kota secara modern dan progresif, dengan mengedepankan inovasi, kolaborasi lintas sektor, dan keberlanjutan jangka panjang:

1. New York, Amerika Serikat

Foto: TikTok @usern8me_777

New York adalah contoh kota global dengan pendekatan tata kelola yang kompleks namun responsif. Kota ini memiliki struktur pemerintahan lokal yang kuat dengan sistem keterlibatan publik yang masif dalam perencanaan wilayah.

Program OneNYC menjadi acuan untuk pembangunan berkelanjutan yang inklusif, dengan fokus pada iklim, ketahanan ekonomi, dan keadilan sosial.

2. Paris, Prancis

Foto: TikTok @usern8me_777

Paris memimpin dalam tata kelola kota ramah lingkungan. Lewat inisiatif “15-Minute City”, warga Paris didorong untuk dapat memenuhi semua kebutuhan hidup—kerja, sekolah, rekreasi—dalam radius 15 menit dari tempat tinggal mereka.

Konsep ini mengedepankan desentralisasi layanan publik dan transportasi berkelanjutan.

3. Barcelona, Spanyol

Foto: TikTok @usern8me_777

Barcelona dikenal dengan sistem “superblocks”, yakni area perumahan bebas kendaraan bermotor, yang berhasil meningkatkan kualitas udara dan ruang publik. Pemerintah lokal juga aktif melibatkan warga dalam perencanaan kota melalui forum-forum deliberatif, menjadikan kota ini model partisipasi masyarakat urban.

4. Berlin, Jerman

Foto: TikTok @usern8me_777

Berlin mengedepankan inklusivitas sosial dalam tata kelolanya. Kota ini menyediakan skema perumahan sosial yang luas, mendukung integrasi komunitas migran, dan mendorong inisiatif akar rumput dalam desain ulang ruang kota. Transparansi anggaran publik dan keterlibatan LSM juga menjadi ciri khas pengelolaan kota ini.

5. Amsterdam, Belanda

Foto: TikTok @usern8me_777

Amsterdam menjadi simbol circular city, yakni kota yang mengurangi limbah dan memaksimalkan penggunaan kembali sumber daya. Strategi ini diperkuat dengan pengembangan sistem transportasi ramah lingkungan dan penggunaan teknologi pintar untuk mengelola air, energi, dan sampah.

6. Moscow, Rusia

Foto: TikTok @usern8me_777

Moscow telah bertransformasi menjadi salah satu kota dengan tata kelola teknologi terdepan. Pemerintah kota mengembangkan platform digital terpadu seperti Active Citizen dan My Moscow, yang memungkinkan warga menyampaikan aspirasi dan mendapatkan layanan publik dengan cepat dan transparan.

Exit mobile version