Site icon Landbank.co.id

Lego Sebagian Saham Anak Usaha, TRIN Berharap Kian Optimal

PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) atau Triniti Land berharap penjualan sebagian saham anak usaha dapat mengoptimalkan pengembangan proyek/foto: landbank.co.id

Jakarta, landbank.co.id– PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) atau Triniti Land berharap penjualan sebagian saham anak usaha dapat mengoptimalkan pengembangan proyek.

Mengutip keterangan tertulis PT Perintis Triniti Properti Tbk, emiten berkode saham TRIN itu melego sebagian saham anak usaha, PT Triniti Garam Properti (TGP).

Hingga akhir 2024, kepemilikan PT Perintis Triniti Properti Tbk terhadap PT Triniti Garam Properti mencapai sebesar 65 persen.

Menurut Direktur Utama PT Perintis Triniti Properti Tbk Ishak Chandra, perjanjian penjualan saham itu diteken pada 25 September 2025.

Dia menerangkan, pihak yang menandatangani perjanjian itu adalah TRIN selaku penjual dan PT Sequoia Tumbuh Sejahtera selaku pembeli.

“Atas transaksi jual beli saham tersebut, Perseroan mengalihkan kepada Pihak Pembeli sejumlah 6.500 lembar saham atau senilai Rp325.000.000,” jelas Ishak Chandra dikutip Senin, 29 September 2025.

Baca juga: GDV Proyek TRIN Sentuh Rp31,05 Triliun

Dalam surat TRIN kepada Inarno Djajadi, kepala eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan tertanggal 26 September 2025 itu juga dijelaskan bahwa aksi korporasi itu bukan transaksi benturan kepentingan.

Pascapenjualan saham itu manajemen TRIN berharap terjadi optimalisasi atas proyek yang tengah dikembangkan oleh Triniti Garam Properti.

“Dengan adanya transaksi Perseroan berharap dapat menjalankan proses operasi yang terfokus, efektif, dan optimal atas pembangunan proyek Perseroan yang tengah berialan,” terang Ishak.

Dia juga menerangkan bahwa transaksi ini tidak berdampak secara material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi Keuangan, dan kelangsungan usaha Perseroan saat ini.

Baca juga: Pendapatan Real Estat Triniti Land Melonjak 163 Persen

Ishak menjelaskan, transaksi ini bukan merupakan Transaksi Material atau Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor l 7/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan.

 

Proyek Sequoia Hills

Hingga akhir 2024, TRIN memiliki enam anak usaha, yakni PT Sirius Terang Cemerlang (STC), PT Triniti Pilar Gemilang (TPG), dan PT Triniti Menara Serpong (TMS).

Selain itu, PT Triniti Menara Gading (TMG), PT Puri Triniti Batam), dan PT Triniti Garam Properti (TGP).

Khusus TGP, hingga akhir 2024, kepemilikan TRIN sebesar 65 persen. Anak usaha ini mengembangkan proyek Sequoia Hills, Sentul, Bogor, Jawa Barat sejak 2021.

Selain TGP, dalam pengembangan proyek ini juga dilakukan oleh entitas Kerja Sama Operasi (KSP) TRIN dengan PT Sentul Golf Utama yang kepemilikan sahamnya masing-masing 50 persen.

PT Sentul Golf Utama wajib menyediakan tanah seluas 76 hektare dan TRIN wajib menjamin ketersediaan dana modal kerja tanpa bunga dan melakukan pengelolaan dan pengembangan tanah serta menyediakan konsultasi teknik untuk kepentingan proyek.

Mengutip keterbukaan informasi TRIN di laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), proyek dengan gross development value (GDV) terbesar milik TRIN adalah Sequoia Hills, yakni kawasan hunian rumah tapak di Sentul, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Baca juga: Penggunaan Dana Internal Pengembang Meningkat

Gross development value Sequoia Hills Rp13,2 triliun,” urai Ishak.

Dia menerangkan, Sequoia Hills merupakan kawasan hunian rumah tapak yang mengusung konsep “A Breathing City”dengan lingkungan asri dilengkapi fasilitas modern berskala kota untuk menunjang keseharian penghuni kawasan Sentul.

Saat ini, proyek yang menyabet Sustainable Residential Development Indonesia International Property Awards 2023 tersebut telah membangun marketing gallery dan show house klaster II, yakni Earthville, sedangkan pembangunan klaster pertama telah mencapai 68 persen.

Sekitar 10 hektare lahan Sequoia Hills didedikasikan sebagai integrated park yang dipenuhi dengan ratusan spesies tumbuhan dan bunga.Kehadiran ruang hijau ini tidak hanya meningkatkan kualitas udara dan mengurangi jejak karbon, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan asri bagi penghuni serta masyarakat sekitar.

Baca juga: Anak Usaha TRIN Dapat Fasilitas Kredit Rp40 Miliar

Perkiraan tahun penyelesaian proyek Sequoia Hills adalah pada 2030.

Selain Sequoia Hills, per akhir Desember 2024, proyek yang tengah dikembangkan TRIN mencakup Collins Boulevard Tower II, Marc’s Boulevard, Holdwell Business Park, dan Tanamori.

(*)

Exit mobile version