Site icon Landbank.co.id

Lebih Dekat dengan Bintaro Jaya, Kota Mandiri Besutan JRPT

Salah satu kota mandiri di sekitar Jakarta adalah Bintaro Jaya di Tangerang Selatan, Banten  besutan PT Jaya Real Property Tbk (JRPT)/foto: jayaproperty.com

Jakarta, landbank.co.id– Saat ini, Jakarta dikelilingi sejumlah kota mandiri (township) yang terus melengkapi diri dengan sejumlah fasilitas dan aksesibilitas yang mudah.

Kawasan kota mandiri itu berdiri di setiap sudut perbatasan Jakarta, baik di sisi perbatasan Bekasi, Bogor, maupun Tangerang Selatan.

Kehadiran kota mandiri tadi menjadi pilihan strategis bagi warga untuk mendapat hunian nyaman sekaligus fasilitas dalam menopang keseharian, termasuk pusat bisnis.

Salah satu kota mandiri itu adalah Bintaro Jaya di Tangerang Selatan, Banten  besutan PT Jaya Real Property Tbk (JRPT).

Emiten berkode saham JRPT ini menjelaskan bahwa Bintaro Jaya telah dikembangkan selama 46 tahun.

Wakil Direktur Utama JRPT Henky Wijaya di Jakarta, Rabu, 28 Mei 2025, menjelaskan, Bintaro Jaya telah mengalami pertumbuhan pesat dan berhasil berkembang menjadi kota mandiri yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti pusat perbelanjaan, pendidikan, kesehatan, olahraga dan infrastruktur yang memadai, serta akses yang mudah.

Baca juga: Penjualan Kavling Tanah Warnai Pertumbuhan Jaya Real Property

“Saya berharap semua yang kami hadirkan di kawasan ini akan membawa sukacita. Sejalan dengan misi kami, yang berkeinginan membangun dan mengembangkan kawasan yang nyaman untuk dihuni, bekerja, berkarya, berusaha, dan nyaman untuk berkumpul dan bergembira ria,” ujar Henky dikutip dari Antara.

 

Kemudahan Akses

Wilayah Bintaro Jaya, kata Henky, menjadi satu-satunya kawasan hunian yang memiliki dua akses tol langsung yaitu Tol Pondok Ranji dan Tol Parigi.

Mobilitas warga, kata dia, efisien dengan hanya 15 menit dapat mencapai area Bandara Soekarno-Hatta.

Selain akses kendaraan pribadi, transportasi publik di wilayah itu juga semakin berkembang. Masyarakat dapat memanfaatkan layanan Royal Trans menuju Stasiun MRT Lebak Bulus dan Cipete, serta layanan Intrans Bintaro untuk mobilitas antarkawasan.

Baca juga: Pendapatan Sentul City Meroket, Ini Pemicunya

Stasiun Pondok Ranji yang telah direvitalisasi dan terintegrasi dengan kawasan kreatif Bintaro Creative District, serta Stasiun Jurangmangu yang terhubung langsung ke Bintaro Jaya X-Change Mall II melalui terowongan bawah tanah, menurut dia, menjadi bukti nyata integrasi yang mendukung gaya hidup urban modern.

Salah satu pencapaian penting adalah kehadiran Bintaro Jaya X-Change Mall Tahap 2 (BXC 2) yang diresmikan pada Maret 2024.

Henky menjelaskan, turut hadir pula DoubleTree by Hilton Jakarta Bintaro Jaya yang merupakan hotel bintang lima dengan 184 kamar yang mengusung konsep desain interior yang terinspirasi dari keindahan bunga bintaro dan anggrek.

Selain itu, terdapat Aviary Park @ Bintaro Creative District, yakni taman konservasi seluas 6 hektare yang baru diresmikan oleh Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni pada 24 Februari 2025.

 

Penjualan Kavling

Sementara itu, penjualan kavling tanah mewarnai pertumbuhan pendapatan JRPT sepanjang Januari-Maret 2025.

Baca juga: Bintaro Jaya, Kota Mandiri Berbasis TOD yang Terus Berdenyut

Per akhir Maret 2025, total pendapatan JRPT sebesar Rp641,62 miliar atau tumbuh sekitar 13 persen dibandingkan periode sama 2024 yang senilai Rp569,72 miliar.

Dari total pendapatan kuartal pertama 2025 PT Jaya Real Property Tbk, sekitar 41 persen disumbang oleh penjualan kavling tanah.

Tidak hanya tampil sebagai penyumbang pendapatan terbesar, penjualan kavling tanah juga mencatat pertumbuhan 7 persen sepanjang tiga bulan pertama 2025.

Maklum, pada triwulan pertama 2024, penjualan kavling tanah emiten berkode saham JRPT ini masih bertengger di angka Rp245,44 miliar.

Penjualan unit bangunan turut ikut bertumbuh dalam rentang tiga bulan pertama 2025, yakni dari semula Rp120,55 miliar menjadi Rp142,15 miliar.

Begitu juga dengan pendapatan bisnis hotel, tumbuh menjadi Rp27,69 miliar dari Rp5,99 miliar pada tiga bulan pertama 2024.

Baca juga: Citragarden Bintaro Raih Pendapatan Rp807,30 Miliar

Sebaliknya, penjualan kondominium milik Jaya Real Property justru merosot, yakni dari Rp10,87 miliar menjadi Rp1,54 miliar.

Di sisi lain, sekalipun mampu meningkatkan pendapatan, laba bersih JRPT per akhir Maret 2025 relatif stagnan dibandingkan periode sama 2024, yakni di angka Rp244,09 miliar berbanding Rp224,02 miliar.

 

(*)

Exit mobile version