Pada kuartal IV/2024, rata-rata tarif sewa apartemen tercatat sebesar US$20,45 per meter persegi per bulan, stabil dibandingkan kuartal sebelumnya.
Apartemen servis, yang menawarkan fasilitas dan layanan tambahan, memiliki tarif lebih tinggi, yakni US$23,04 per meter persegi per bulan.
Baca juga: Tambah Ruang Tanpa Perluas Bangunan, Simak Klaster Walden
Sementara itu, tarif sewa apartemen non-servis tercatat sebesar US$13,02 per meter persegi per bulan.
“Secara keseluruhan, harga sewa di kedua segmen ini cenderung stabil,” kata Martin.
Leads Porperty memerkirakan, pasar apartemen sewa mengalami lanjokan pasokan sewa dalam beberapa tahun ke depan.
Setidaknya 571 unit baru diproyeksikan diluncurkan hingga setahun mendatang. Namun, adanya peningkatan suplai ini berpotensi memberikan tekanan terhadap tingkat hunian.
Baca juga: Eastparc Hotel Raih Pendapatan Rp102,92 Miliar
Sekitar 42 persen dari pasokan baru ini diperkirakan berada di kawasan CBD, sementara sisanya berada di kawasan OCBD, khususnya di Menteng dan Kemang.
Di sisi lain, kondominium strata-title menjadi opsi menarik bagi operator hotel/apartemen servis untuk ekspansi portofolio mereka dengan memanfaaatkan stok unit yang belum terjual.
(*)