Jakarta, landbank.co.id– Pengembang properti, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) membukukan laba bersih sebesar Rp2,12 triliun pada 2024.
Laba bersih emiten berkode saham CTRA pada 2024 itu menjadi tonggak tertinggi dalam rentang lima tahun terakhir, yakni sepanjang 2020-2024.
Bahkan, laba bersih CTRA itu juga sudah melampaui torehan sebelum terjadi pandemi Covid-19, yakni pada 2019.
Bila disandingkan dengan raihan 2023, laba bersih CTRA tahun 2024 tumbuh sekitar 15 persen. Maklum, pada 2023, laba bersih CTRA masih di level Rp1,84 triliun.
Pertumbuhan laba bersih CTRA tahun 2024 itu tak bisa dilepaskan dari kemampuan Ciputra dalam mengoleksi penjualan.
Mirip dengan laba bersih, CTRA juga mencetak rekor penjualan dalam rentang lima tahun terakhir, 2020-2024.
Baca juga: Segmen Properti Ini Bikin Ciputra Melenting, Raup Rp11,18 Triliun
Mengutip laporan keuangan Ciputra, emiten berkode saham CTRA ini membukukan penjualan Rp11,18 triliun pada 2024 atau tumbuh sekitar 21 persen bila dibandingkan dengan tahun 2023 yang senilai Rp9,24 triliun.
Raihan penjualan itu menjadi tonggak tertinggi dalam rentang lima tahun terakhir. Bahkan, sudah jauh melampaui torehan Ciputra sebelum pandemi Covid-19 pada 2019 yang sebesar Rp7,60 triliun.