Laba Bersih Bisnis Properti Astra Melejit 42 Persen

Sepanjang Januari-September 2024, pendapatan properti PT Astra International Tbk tercatat sebesar Rp910 miliar atau naik sekitar 47 persen/foto: landbank.co.id

Jakarta, landbank.co.id– Bisnis properti PT Astra International Tbk (ASII) kian kinclong sepanjang periode Januari-September 2024.

Mengutip laporan keuangan PT Astra International Tbk untuk periode sembilan bulan 2024 terlihat bahwa emiten berkode saham ASII ini menorehkan peningkatan laba bersih.

Bacaan Lainnya

Sebelum mengintip laba bersih PT Astra International Tbk, mari kita lihat dahulu bagaimana pendapatan yang dikumpulkan produsen otomotif terbesar di Indonesia ini.

Sepanjang Januari-September 2024, pendapatan properti ASII tercatat sebesar Rp910 miliar atau naik sekitar 47 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama 2023 senilai Rp621 miliar.

Peningkatan pendapatan itu membuat laba bersih ASII di lini bisnis properti ikut berlari kencang, yakni sekitar 42 persen.

Bila per akhir September 2023 masih di level Rp114 miliar, kini pada periode sama 2024 melambung menjadi Rp162 miliar.

“Divisi properti Grup melaporkan peningkatan laba bersih sebesar 42% menjadi Rp162 miliar, disebabkan kenaikan tingkat hunian di Menara Astra dan peningkatan pendapatan dari bisnis residensial,” ujar manajemen ASII dalam keterbukaan informasi dikutip Kamis, 31 Oktober 2024.

Pertumbuhan laba bersih lini bisnis properti tercatat lebih tinggi di antara tujuh sayap bisnis ASII.

Pertumbuhan laba bersih kedua terbesar ditorehkan oleh lini bisnis Infrastruktur dan Logistik yang meraih kenaikkan 27 persen, yakni dari Rp766 miliar menjadi Rp972 miliar.

Bahkan, laba bersih ASII dari bisnis Otomotif turun tipis 7 persen menjadi Rp8,49 triliun menjadi Rp9,16 triliun.

Terdapat juga lini bisnis yang laba bersihnya relatif flat, yakni saya usaha Agribisnis yang stabil di posisi Rp638 miliar.

“Kinerja Grup sepanjang sembilan bulan tahun 2024 memperlihatkan resiliensi portofolio bisnis kami yang terdiversifikasi dengan baik,” papar Djony Bunarto Tjondroh, presiden direktur PT Astra International Tbk.

Dia menjelaskan, meskipun pasar mobil masih relatif lemah, namun pihaknya memprakirakan Grup dapat mempertahankan kinerja yang kuat hingga akhir tahun ini.

“Kami tetap yakin terhadap potensi ekonomi Indonesia dan akan terus menjajaki peluang baru untuk semakin memperkuat portofolio Grup, selaras dengan pertumbuhan jangka panjang Indonesia,” kata Djony Bunarto Tjondro.

Bisnis properti ASII mengepak lewat Astra Land Indonesia (ALI) yang merupakan kolaborasi kelas dunia antara Astra Property dan Hongkong Land.

Pos terkait