KUR Perumahan Bakal Sentuh Supply dan Demand

Pembahasan awal mengindikasikan bahwa KUR Perumahan akan menyentuh sisi pasokan (supply) dan permintaan (demand) sektor perumahan/foto: pkp

“KUR Perumahan kalau tepat sasaran tidak masalah karena bisa mendukung ekosistem perumahan sekaligus percepatan pertumbuhan industri properti,” ujar Junaidi Abdillah kepada landbank.co.id di Jakarta, baru-baru ini.

Di sisi lain, di sela pembahasan mengenai konsep KUR Perumahan di Jakarta, Kamis, 17 Juli 2025 malam, Menteri PKP Maruarar Sirait menyatakan bahwa pihaknya yakin Permen PKP segera tuntas.

Bacaan Lainnya

“Kami terus membahas skema penyaluran KUR Perumahan ini bersama kementerian/lembaga terkait. Kami yakin Peraturan Menteri PKP terkait KUR Perumahan bisa segera diselesaikan dengan baik,” ujar Menteri PKP.

Dia juga mengaku terus berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk mendengar dan mendapatkan berbagai masukan dari seluruh mitra kerja serta ekosistem perumahan dan berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait agar tata kelolanya benar dan sesuai peraturan yang berlaku.

Baca juga: Permen KUR Perumahan Atur Siapa Saja yang Berhak Menerima

Dalam rapat pembahasan skema penyaluran KUR Perumahan di Wisma Danantara Indonesia, Jakarta itu turut hadir Wakil Menteri Kementerian BUMN Kartika Wirjoatmodjo, pejabat Eselon I Kementerian PKP serta perwakilan dari Kementerian Perekonomian dan Kementerian Keuangan, Himbara serta sejumlah bank antara lain BCA, Nobu Bank, serta Bank Artha Graha.

 

(*)

Pos terkait