Kunjungan Wisman Semester Pertama 2025 Naik 9,44 Persen

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) naik sekitar 9,44 persen pada semester pertama 2025 disandingkan dengan periode yang sama 2024/foto: kemenpar

Jakarta, landbank.co.id– Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) naik sekitar 9,44 persen pada semester pertama 2025 disandingkan dengan periode yang sama 2024.

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), per akhir Juni 2025, jumlah wisman mencapai 7,05 juta kunjungan, sedangkan pada periode sama 2024 sebanyak 6,44 juta turis.

Bacaan Lainnya

Dari 7,05 juta kunjungan wisman itu sebanyak 3,26 juta masuk lewat Bandar Udara (Bandara) Ngurah Rai, Bali.

Wisman yang melalui Bali naik sekitar 12,41 persen bila dibandingkan dengan paruh pertama 2024 yang sebanyak 2,90 juta turis.

Baca juga: Wisman Meningkat Bikin MNC Land Optimistis

Pintu masuk kedua terbesar kunjungan wisman pada enam bulan pertama 2025 adalah melalui Bandara Soekarno-Hatta, yakni sebanyak 1,19 juta.

Kunjungan wisman melalui Bandara Soekarno Hatta itu naik sekitar 9,17 persen, mengingat per akhir Juni 2024 jumlahnya masih sekitar 1,09 juta turis.

 

Dongkrak Ekonomi

Sementara itu, Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengungkapkan bahwa sektor pariwisata berkontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal kedua tahun 2025 yang mencapai 5,12 persen (Year on Year/YoY).

“Kami senang pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua 2025, mencapai 5,12 persen year on year, yang melebihi pencapaian kuartal pertama 2025 dan kuartal kedua 2024,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti dalam “Konferensi Pers Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2025”, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Selasa, 5 Agustus 2025.

Baca juga: Menebar Jurus Merangkul Pasar Dunia, Menjaring Wisman

Menpar menjelaskan, sektor pariwisata berkontribusi sangat besar pada pertumbuhan ekonomi kuartal II tahun 2025 ini, karena top-4 terbesar sektor yang berkontribusi paling besar terhadap PDB, keempatnya berasal dan terkait dengan sektor pariwisata.

Hal ini dapat dilihat dari peranan sektor pariwisata pada PDB menurut lapangan usaha (sektoral) pada kuartal II tahun 2025, di antaranya sektor “jasa lainnya”, seperti jasa hiburan dan rekreasi.

Sektor ini menjadi yang tertinggi pertumbuhannya pada kuartal II tahun 2025, yaitu sebesar 11,31 persen didorong oleh peningkatan jumlah perjalanan wisatawan nusantara dan kunjungan wisman.

Dia menjelaskan perjalanan wisatawan nusantara pada kuartal kedua 2025 mencapai 331,37 juta perjalanan atau meningkat 22,32 persen dibandingkan kuartal kedua 2024.

Baca juga: Pengelola Homestay Dapat Pelatihan, Dukung Pacu Jalur

Sedangkan kunjungan wisman pada kuartal kedua 2025 sebesar 3,89 juta kunjungan, meningkat 13,96 persen dibandingkan kuartal kedua 2024.

Pos terkait