Jakarta, landbank.co.id – Koridor Timur Cibubur khususnya di Cileungsi kian menarik perhatian para pencari hunian properti.
Hal tersebut lantaran lokasinya yang berada di tiga wilayah strategis—Jakarta Timur, Depok, dan Kabupaten Bogor.
Pembangunan LRT Jabodebek yang telah menghubungkan Cibubur dengan pusat Jakarta menjadi pendorong utama lonjakan nilai properti di kawasan ini.
Di samping itu, kehadiran jalan tol seperti Tol Cimanggis–Cibitung, Tol Jagorawi, serta rencana pengembangan akses jalan baru, semakin memperkuat konektivitas kawasan dan memudahkan mobilitas masyarakat.
“Pembangunan LRT Jabodebek menjadi katalis utama peningkatan nilai properti di wilayah ini,” ungkap Anton Sitorus, Head of Search & Consulting CBRE Indonesia dalam acara Potensi Investasi Properti di Koridor Timur Jakarta yang dihadiri landbank.co.id Rabu, 16 Juli 2025.
“Ditambah lagi dengan koneksi tol yang terus dikembangkan, kawasan ini menjadi semakin kompetitif secara lokasi maupun aksesibilitas.”
Di sisi lain, Angga Budi Kusuma, Direktur Utama Pesona Kahuripan Group menyampaikan, meski terus berkembang, harga tanah dan properti di Koridor Timur Cibubur masih relatif terjangkau jika dibandingkan dengan kawasan premium seperti Jakarta Selatan atau pusat kota.
“Di kawasan Timur Cibubur ini, masih bisa ditemukan harga hunian 400 sampai dengan 700 jutaan. Beda dengan selatan Jakarta yang mungkin tidak ditemukan harga seperti itu,” terangnya.
“Cibubur merupakan area favorit kalangan keluarga muda dan para profesional yang mencari hunian strategis namun tidak memberatkan secara finansial,” tambahnya.
Tak hanya unggul dalam konektivitas, Cibubur Timur juga didukung oleh keberadaan berbagai fasilitas publik seperti rumah sakit, sekolah bertaraf nasional, pusat perbelanjaan, dan tempat rekreasi keluarga. Faktor-faktor ini menambah daya tarik kawasan sebagai tempat tinggal dan investasi.
(*)
