Jakarta, landbank.co.id– Kontraktor PT Acset Indonesia Tbk (ACST) meraup pendapatan Rp3,17 triliun atau melejit sekitar 35 persen dibandingkan dengan setahun sebelumnya.
Laporan keuangan PT Acset Indonesia Tbk memerlihatkan bahwa emiten berkode saham ACST ini pada 2023 membungkus pendapatan Rp2,34 triliun.
Kontributor utama pemasukan PT Acset Indonesia Tbk bertumpu pada jasa konstruksi yang pada 2024 menyumbang Rp2,77 triliun atau sekitar 88 persen dari total pendapatan.
Pada 2024, jasa konstruksi ACST tumbuh 30 persen bila disandingkan dengan tahun 2023 yang tercatat sekitar Rp2,13 triliun.
Baca juga: Waskita Beton Precast Incar Pertumbuhan 15 Persen
Penyumbang kedua terbesar adalah jasa penunjang konstruksi. Segmen ini menyetor Rp392,53 miliar atau sekitar 12 persen terhadap total pendapatan ACST.
Segmen jasa penunjang konstruksi tumbuh lebih besar, yakni sekitar 143 persen bila dibandingkan dengan tahun 2023 yang baru sekitar Rp162,40 miliar.
Anak usaha PT United Tractor Tbk ini harus puas membukukan rugi Rp547,32 miliar pada 2024 atau lebih tinggi dibandingkan tahun 2023 yang sekitar Rp270 miliar.
