Konflik Dagang AS–Tiongkok Picu Reli Emas, Tren Bullish Diperkirakan Berlanjut

Ilustrasi emas batangan./Foto: istockphoto.

Suki Cooper, Kepala Riset Komoditas Global di Standard Chartered Bank, menilai kenaikan emas masih berpeluang berlanjut, tetapi pergerakan yang terlalu cepat perlu diimbangi dengan fase penyesuaian harga.

Bacaan Lainnya

“Rally emas masih memiliki ruang untuk tumbuh, namun konsolidasi akan lebih sehat untuk menjaga tren naik tetap berkelanjutan,” ujar Suki.

Sejumlah lembaga keuangan besar seperti Bank of America dan Societe Generale bahkan memperkirakan harga emas bisa mencapai US$5.000 per ons troy pada 2026, sementara Standard Chartered menaikkan proyeksi rata-rata harga emas tahun depan menjadi US$4.488 per ons troy.

(*)

Pos terkait