Jakarta, landbank.co.id– PT Perintis Triniti Properti Tbk (Triniti Land) baru saja membuka show unit klaster Earthville di proyek Sequoia Hill, Sentul, Bogor.
Show Unit klaster Earthville itu dibuka di Marketing Gallery Sequoia Hills yang berada di Sequoia Hills.
Klaster Earthville merupakan proyek dengan luasan sebesar 9,8 hektare (ha). Sebelumnya, Sequoia Hills juga telah meluncurkan klaster The Leroy dengan luas 5,3 ha.
Manajemen Triniti Land mengatakan, dengan hampir ludesnya penjualan kedua klaster itu, proses pembangunan Earthville akan dilaksanakan dalam waktu dekat, sedangkan Pembangunan The Leroy sudah mulai dilakukan.
Selain itu, berbagai infrastruktur sebagai pendukung proyek tersebut saat ini dibangun seperti jalan, main gate, dan jembatan.
”Cluster Earthville sangat diterima baik oleh market karena dalam waktu lima bulan saja, klaster ini sudah terjual sebesar 80% meski belum ada progress. Saat itu, show unit cluster kedua kami yakni Earthville baru saja selesai dan baru saja diresmikan pada 5 November 2023. Kami sangat bersyukur atas kepercayaan konsumen-konsumen yang sudah percaya kepada Triniti Land. Kami erkomitmen penuh dalam melakukan pembangunan tepat waktu serta kualitas yang terjamin,” ujar Ronald Cassidy, Direktur Marketing Triniti Land dalam siaran pers yang dilihat landbank.co.id, Kamis, 23 November 2023.
Rumah di The Leroy dibanderol mulai dari Rp 3 miliar, sedangkan di Earthville mulai dari Rp 2 miliar.
Triniti Land mengaku bahwa dengan akan dimulainya pembangunan kedua proyek ini, diproyeksikan kedua cluster tersebut dapat mulai diserahterimakan pada semester kedua 2024 untuk The Leroy dan semester kedua tahun 2025 untuk Earthville sehingga dapat berkontribusi bagi pendapatan Perseroan.
Sementara itu, untuk memudahkan skema pembayaran secara kredit pemilikan rumah (KPR), Triniti Land juga telah melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan tiga bank, yakni Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Woori Saudara, dan Bank Mandiri.
Diharapkan, kolaborasi antara Triniti Land dan ketiga bank tersebut juga dapat menjadi katalis pertumbuhan penjualan proyek Sequoia Hills.
“Saya juga percaya 2024 akan menjadi timing dan momentum yang tepat bagi kebangkitan properti khusus nya di Indonesia, dengan sudah mulai terlihat indikatornya seperti tax amnesty, subsidi PPN, kebijakan kepemilikan properti WNA, pengembangan infrastruktur dalam negeri,” kata Ronald.
Sequoia Hills merupakan proyek yang berlokasi di Sentul dan menawarkan pengalaman hidup dengan kualitas udara yang baik dilengkapi dengan berbagai fasilitas publik ramah lingkungan seperti integrated park seluas 1.000 meter persegi. Selain itu, Sequoia Hills juga menyediakan fasilitas jogging track, Country Club, dan Electric Vehicle Charging Station.
Proyek Sequoia Hills yang berdampingan dengan sirkuit Sentul ini memiliki posisi sangat strategis dan hanya berjarak 3 menit dari exit tol Sirkuit Sentul. Selain itu, proyek ini juga hanya berjarak 5 menit menuju proyek LRT yang nantinya dapat menghubungkan Sentul dengan Jakarta.
(*)