Site icon Landbank.co.id

Kinerja Kinclong, Bos PANI Bilang Begini

PANI akan terus berkembang dengan menciptakan pasar yang optimal dan sustainable profitability, tetap berkomitmen menjaga kepercayaan konsumen/foto: landbank.co.id

Jakarta, landbank.co.id– Kinerja PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) terlihat kinclong pada 2024 dengan membungkus pendapatan Rp2,8 triliun atau meningkat 31,21 persen dibandingkan setahun sebelumnya sebesar Rp2,2 triliun.

Manajemen PANI mengaku bahwa kenaikan pendapatan sebesar Rp673,7 miliar mencerminkan kinerja perusahaan yang sangat baik seiring dengan pertumbuhan sektor properti Indonesia.

Tak hanya pendapatan, laba PANI pada 2024 juga juga menanjak, yakni dari Rp270,03 menjadi sekitar Rp623,91 miliar.

Menurut Wakil Presiden Direktur PANI, Alexander Halim Kusuma, 2024 merupakan tahun yang penuh tantangan, baik bagi PANI maupun Indonesia secara umum.

“Melihat kinerja laporan keuangan auditan PANI tahun 2024, kami percaya bahwa seluruh usaha yang telah dilakukan sepanjang tahun menunjukkan hasil luar biasa. Hal ini tentu tidak terlepas dari dukungan dan kepercayaan seluruh pemangku kepentingan PANI,” papar dia dalam siaran pers Selasa, 4 Maret 2025.

Dia menerangkan, dengan kinerja optimal, PANI menunjukkan performa yang baik dalam setiap aspek bisnisnya.

Sepanjang tahun 2024, tambah dia, pihaknya berhasil meluncurkan berbagai produk baru, menyelenggarakan berbagai acara yang berjalan dengan meriah, dan menjalankan strategi bisnis sesuai dengan rencana pembangunan kami.

Baca juga: CBDK akan Perkuat Recurring Income MICE

“Kami bertekad untuk terus meningkatkan seluruh kinerja baik PANI tahun 2024 dan memastikan keberlanjutan kesuksesan kami tahun-tahun mendatang,” papar Alexander.

Dia menegaskan, pihaknya akan tetap mempertahankan identitas PANI sebagai pemimpin pasar sektor properti yang penuh dengan inovasi dan inspirasi.

“PANI akan terus berkembang dengan menciptakan pasar yang optimal dan sustainable profitability dengan tetap berkomitmen senantiasa menjaga kepercayaan konsumen,” tutur Alex.

“Kami juga berharap kontribusi PANI dapat mendukung pertumbuhan perekonomian Indonesia, baik dalam skala nasional maupun internasional,” tambah dia.

Sementara itu, strategi bisnis PANI diharapkan dapat mengakomodasi permintaan masyarakat Indonesia dengan tetap membawa pengalaman yang unik dan spesial yang menggabungkan kearifan lokal dan properti bertaraf internasional.

Salah satunya dengan pembangunan Nusantara International Convention Exhibition (NICE) yang merupakan bagian dari ekosistem meetings, incentives, conventions, and exhibitions (MICE) taraf internasional yang sedang dibangun di PIK 2 dengan kapasitas salah satu terluas di Indonesia dan direncanakan untuk beroperasi secara bertahap mulai Oktober 2025.

Baca juga: Laba PANI Melambung

Pembangunan NICE sepenuhnya didanai oleh dana masyarakat yang dihimpun dari penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) salah satu entitas anak PANI, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), dengan total dana masyarakat terkumpul sebesar Rp2,3 triliun.

NICE terletak di lokasi strategis, di jantung pusat bisnis PIK2, yang memberikan kemudahan akses dan mobilitas masyarakat.

 

(*)

Exit mobile version