Ketika Teknologi Properti Dianggap Menjadi Solusi

Pemanfaatan teknologi properti dinilai mampu membuat pengelolaan gedung seperti perkantoran dan apartemen dapat lebih efisien/foto: landbank.co.id

“Sebagai sebuah solusi, teknologi dan sistem properti yang sesuai untuk diterapkan oleh manajemen gedung, antara lain memanfaatkan penggunaan aplikasi penyewa yang memungkinkan pengguna untuk mencari informasi serta mencatat keluhan atau permintaan,” dilansir Colliers Indonesia.

Lalu, menggunakan Modul Computerized Maintenance Management System (CMMS).

Bacaan Lainnya

Selain itu, mengadopsi sistem sumber daya manusia berbasis cloud serta mengadopsi solusi bisnis berbasis cloud.

“Digitalisasi informasi dan aktivitas menggunakan solusi digital sangat penting untuk kemajuan di masa depan. Penerapan teknologi properti membantu mengumpulkan informasi dan data secara sistematis, sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas,” dilansir riset Colliers Indonesia.

Colliers mencontohkan untuk kendala pemeliharaan preventif dan manajemen aset seperti  jadwal pemeliharaan sebagian besar dikelola menggunakan Excel dan bergantung pada pembaruan manual.

Lalu, manajemen dan auditor mengalami kesulitan dalam mengakses informasi di waktu sebenarnya terkait aktivitas pemeliharaan dan bukti penyelesaian pekerjaan tidak dapat diverifikasi atau dipantau secara langsung.

Baca juga: Berkenalan dengan MONA, Layanan Digital Hunian Metland

Kemudian,  pelacakan aset besar sulit dilakukan karena masih bergantung pada stok opname manual dan belum terintegrasi dengan barcode atau QR code.

Selain itu, karena dokumentasi dilakukan secara manual di luar lokasi, informasi aset tidak dapat diakses dengan mudah saat proses verifikasi serta Administrasi label aset memerlukan konsumsi sumber daya yang tinggi.

“Solusinya adalah memanfaatkan Modul Computerized Maintenance Management System (CMMS) untuk memberdayakan pengguna secara mandiri dapat mengakses laporan operasional, manajemen perintah kerja, perangkat inspeksi, dan inventarisasi aset melalui ponsel atau situs web. Pendekatan layanan mandiri ini mengurangi kebutuhan sumber daya dan meminimalisir kesalahan manusia,” dikutip dari riset Colliers Indonesia.

 

(*)

Pos terkait