Ketemu PM Singapura, Prabowo Bakal Kebut Pembangunan Rumah

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyatakan akan mencontoh sejumlah program unggulan pemerintah Singapura untuk diterapkan di Indonesia, salah satunya adalah perumahan murah untuk rakyat./Foto: presidenri.go.id

Jakarta, landbank.co.id– Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyatakan akan mencontoh sejumlah program unggulan pemerintah Singapura untuk diterapkan di Indonesia, salah satunya adalah perumahan murah untuk rakyat.

Saat ini, jelas Prabowo Subianto, pembangunan program perumahan murah dikebut agar segera selesai.

Bacaan Lainnya

“Saya kira Singapura memiliki berbagai kebijakan yang sukses. Pertama, perumahan murah untuk seluruh warga Singapura. Program rumah murah ini telah diinisiasi di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo. Dan saat ini akan kita kebut,” kata Prabowo dałam pertemuannya dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong di Singapura, Senin, 16 Juni 2025.

Dia menyatakan, ada satu juta rumah tapak dan rumah susun (rusun) yang akan dibangun pemerintah pada 2025.

Sebelumnya, Prabowo Subianto mengaku sudah menyiapkan program pembangunan perumahan.

“Mudah-mudahan segera akan dilaksanakan. Kita akan melakukan pembangunan perumahan besar-besaran,” ujar Presiden Prabowo Subianto saat memberikan pidato dalam Pengukuhan Hakim Mahkamah Agung Republik Indonesia, di Jakarta, Kamis, 12 Juni 2025.

Dalam pidato yang ditayangkan langgsung oleh akun youtube Sekretariat Presiden itu juga terlihat bahwa Presiden mendapat laporan ada hakim yang masih mengontrak rumah.

”Saya mendapat laporan ada hakim yang masih kontrak rumah. Tidak punya rumah dinas dan sebagainya dan sebagainya,” ujar Presiden Prabowo Subianto.

MoU Singapura

Prabowo melanjutkan, inisiatif Singapura lainnya yang juga ditiru Indonesia adalah perusahaan investasi Temasek.

Indonesia kini memiliki Danantara, lembaga investasi yang didirikan untuk mengelola dan mengoptimalkan investasi pemerintah demi mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

“Danantara artinya energi masa depan Indonesia. Kami mendirikan Danantara demi generasi Indonesia di masa depan,” ujar Presiden.

Prabowo berpendapat bahwa jika suatu program ditiru negara lain, program tersebut berjalan baik.
Dalam kunjungan ke Singapura kali ini, ada tiga memorandum of understanding (MoU) tentang pengembangan energi ramah lingkungan yang ditandatangani kedua negara.

Tiga MoU yang diteken yaitu perdagangan listrik energi yang bersih, penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS) lintas batas, dan pembangunan kawasan industri hijau bersama di Provinsi Kepulauan Riau.

(*)

Pos terkait