Kesepakatan Gencatan Senjata dan Pertukaran Tahanan antara Hamas dan Israel Akan Berlaku 19 Januari 2025

Dia menekankan pentingnya komitmen penuh dari kedua belah pihak untuk mematuhi ketentuan perjanjian demi melindungi nyawa warga sipil dan mencegah dampak lebih lanjut dari konflik.

Qatar, bersama dengan Mesir dan Amerika Serikat, akan terus berperan aktif dalam memastikan kedua pihak menjalankan komitmen mereka.

Bacaan Lainnya

Al-Thani juga berharap adanya upaya kolektif baik dari negara-negara regional maupun internasional untuk mendukung distribusi bantuan kemanusiaan dan membantu PBB dalam memberikan bantuan kepada warga Gaza.

Mengenai upaya Qatar, Al-Thani mengungkapkan, sejak 8 Oktober 2024, Qatar telah berusaha keras untuk mewujudkan kesepakatan ini.

“Kami bekerja tanpa henti untuk menghentikan pertumpahan darah, mengakhiri perang, dan memulihkan harapan akan masa depan yang lebih baik bagi wilayah ini,” ujar Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani dikutip dari Antara Jumat, 17 Januari 2025.

“Selama 411 hari, kami terus mengadakan pertemuan dengan mitra kami serta pihak-pihak yang terlibat dalam konflik ini hingga akhirnya mencapai momen bersejarah ini. Namun, ini baru permulaan. Tanggung jawab kini berada di tangan para pihak terkait, dengan dukungan dari para mediator dan masyarakat internasional untuk membawa kita menuju perdamaian sejati,” tutup Al-Thani.

(*)

Pos terkait