Site icon Landbank.co.id

Kenaikan Peringkat Moody’s Berdampak Positif bagi Agung Podomoro Land

Kenaikan peringkat Moody’s atau Moody's Ratings dinilai berdampak positif terhadap kinerja PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN)/foto: agungpodomoroland.com

Jakarta, landbank.co.id– Kenaikan peringkat Moody’s atau Moody’s Ratings dinilai berdampak positif terhadap kinerja PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN).

Mengutip keterbukaan informasi manajemen PT Agung Podomoro Land Tbk, Moody’s Ratings mengumumkan kenaikan rating APLN.

Moody’s dalam siaran pers 8 Agustus 2024 telah menaikkan peringkat corporate family rating (CFR) APLN menjadi Caa1 dari Caa3, dan merevisi prospek menjadi stabil dari negatif.

Kenaikan peringkat ke Caa1 mencerminkan, pertama, berkurangnya risiko pembiayaan kembali bagi Perseroan, setelah Perseroan, melalui APL Realty Holdings Pte. Ltd. (APL Realty), entitas anak yang didirikan berdasarkan hukum negara Singapura dan seluruh sahamnya dimiliki oleh Perseroan, berhasil melunasi dengan tepat waktu sisa obligasi (Senior Notes) sebesar US$131,96 juta yang jatuh tempo pada 3 Juni 2024.

Kedua, mencerminkan peningkatan kinerja penjualan pemasaran Agung Podomoro Land .

Pelunasan Senior Notes dalam mata uang dolar Amerika Serikat tersebut dibiayai melalui pinjaman dari Bank Danamon dalam mata uang rupiah yang keseluruhannya telah ditarik pada 27 Mei 2024 berjumlah Rp2,95 triliun.

“Kenaikan peringkat oleh Moody’s tersebut akan memberikan dampak positif bagi Perseroan, karena menunjukkan perbaikan kinerja operasional dan keuangan Perseroan,” urai Justini Omas, corporate secretary APLN dalam keterbukaan informasi tertanggal 9 Agustus 2024.

Manajemen APLN menjelaskan, Senior Notes adalah obligasi senior yang diterbitkan oleh APL Realty pada 2 Juni 2017 dengan nilai pokok US$300 juta, berjangka waktu 7 tahun, dan kupon 5,95 persen per tahun, yang dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa Efek Singapura (SGX).

Pada 2 Agustus 2023, APL Realty menyelesaikan pelaksanaan penawaran pembelian kembali sebagian Senior Notes (Tender Offer) sebesar US$168,04 juta dan telah melakukan pembayaran kepada para pemegang Senior Notes, sehingga dengan demikian masih terdapat jumlah pokok Senior Notes yang terutang sebesar US$131,96 juta.

Kemudian, pada 15 November 2023 APL Realty kembali melakukan Tender Offer atas Senior Notes yang jumlah pokok beredar pada saat penawaran dimulai sebesar US$131,96 juta. Jumlah yang akan dibeli kembali sampai dengan Rp 1 triliun, dengan pendanaan dari fasilitas pinjaman.

Setelah berakhirnya Tender Offer pada 21 November 2023, Perseroan melalui APL Realty, pada 22 November 2023 memutuskan untuk membatalkan Tender Offer dan oleh karenanya tidak menerima penawaran untuk pembelian Senior Notes.

Dengan demikian jumlah Senior Notes yang dilunasi pada saat jatuh tempo pada 3 Juni 2024 sebesar US$131,96 juta.

Sementara itu, APLN mengantongi laba komprehensif sebesar Rp62,2 miliar pada semester I-2024, berbanding rugi komprehensif Rp53,2 miliar pada periode sama tahun sebelumnya.

Di sisi lain, marketing sales APLN semester I-2024 tumbuh hingga 38 persen menjadi Rp796,3 miliar (diluar PPn), dari periode tahun sebelumnya sebesar Rp 578,5 miliar.

Manajemen Agung Podomoro Land mengaku bahwa efisiensi operasional di seluruh lini bisnis menjadikan fundamental pihaknya pada pertengahan tahun ini semakin kokoh.

Melonjaknya marketing sales emiten berkode saham APLN ini membuat perusahaan mampu  menjaga penjualan dan pendapatan usaha APLN mencapai Rp1,89 triliun, naik tipis dibandingkan periode sama tahun 2023 sebesar Rp1,87 triliun.

Sementara itu, berkat kebijakan efisiensi yang dilakukan, laba kotor APLN mampu tumbuh 10,3 persen dari Rp662,0 miliar pada semester I-2023 menjadi Rp729,8 miliar per akhir Juni 2024.

Justini Omas menjelaskan, membaiknya kinerja perusahaan pada semester I-2024 juga didukung oleh optimalisasi penjualan di seluruh segmen bisnis mulai rumah tinggal, apartemen, rumah toko, perhotelan hingga segmen pusat perbelanjaan.

 

(*)

Exit mobile version