Di sisi lain, marketing sales APLN semester I-2024 tumbuh hingga 38 persen menjadi Rp796,3 miliar (diluar PPn), dari periode tahun sebelumnya sebesar Rp 578,5 miliar.
Manajemen Agung Podomoro Land mengaku bahwa efisiensi operasional di seluruh lini bisnis menjadikan fundamental pihaknya pada pertengahan tahun ini semakin kokoh.
Melonjaknya marketing sales emiten berkode saham APLN ini membuat perusahaan mampu menjaga penjualan dan pendapatan usaha APLN mencapai Rp1,89 triliun, naik tipis dibandingkan periode sama tahun 2023 sebesar Rp1,87 triliun.
Sementara itu, berkat kebijakan efisiensi yang dilakukan, laba kotor APLN mampu tumbuh 10,3 persen dari Rp662,0 miliar pada semester I-2023 menjadi Rp729,8 miliar per akhir Juni 2024.
Justini Omas menjelaskan, membaiknya kinerja perusahaan pada semester I-2024 juga didukung oleh optimalisasi penjualan di seluruh segmen bisnis mulai rumah tinggal, apartemen, rumah toko, perhotelan hingga segmen pusat perbelanjaan.
(*)