Site icon Landbank.co.id

Kementerian PUPR Dorong Pembangunan Sarhunta di Babel

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong sarana hunian pariwisata (Sarhunta) di Bangka Belitung (Babel)/foto: kementerian pupr

Jakarta, landbank.co.id– Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong sarana hunian pariwisata (Sarhunta) di Bangka Belitung (Babel).

Menurut Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera V Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Jhony Rahman, pembangunan Sarhunta menjadi salah satu Program Strategis Nasional di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Kelayang.

Jhony Rahman mengatakan, sebanyak 90 unit Sarhunta kini bisa dikelola oleh masyarakat dan bisa menjadi alternative tempat penginapan bagi wisatawan yang ingin berlibur.

Di sisi lain, jelas dia, untuk pembangunan hunian vertikal, pihaknya juga telah berhasil menyelesaikan pembangunan satu tower Rusun untuk tempat tinggal tenaga medis yang bekerja di RSUD Ir. Soekarno.

Rusun tersebut memiliki hunian sebanyak 44 unit yang bisa ditempati tenaga medis beserta keluarganya.

“Capaian pembangunan rumah yang dilaksanakan Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini memberikan gambaran positif tentang upaya pemerintah dalam menyediakan perumahan yang layak dan terjangkau bagi masyarakat,” ujar Jhony dalam siaran pers Kementerian PUPR yang dilihat landbank.co.id, Jumat, 5 Januari 2024.

Dia menegaskan, keberhasilan ini juga menjadi inspirasi bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan efisiensi dan inovasi dalam peningkatan kualitas perumahan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Selain pembangunan Sarhunta dan rusun, tambah Jhony, pihaknya juga menjalankan program peningkatan kualitas rumah masyarakat melalui penyaluran Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk 840 unit rumah.

Selain itu, guna mendukung program penanganan permukiman layak huni, pihaknya juga berhasil merealisasikan penyaluran PSU rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 861 unit rumah.

Penyaluran PSU ini tidak hanya memberikan dampak positif pada kondisi perumahan masyarakat, tetapi juga menjadilan lingkungan tempat tinggal menjadi lebih nyaman dan mempermudah mobilisasi masyarakat.

 

 

(*)

 

Exit mobile version