Ketika Kementerian Ekraf, Volkswagen dan IP Lokal Berkolaborasi

Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) mengapresiasi pelaku IP lokal menembus industri strategis melalui kolaborasi dengan Volkswagen (VW)/foto: kementerian ekraf

“Melukis langsung di bodi mobil menjadi pengalaman tak biasa, sangat intuitif, dan kami bersyukur bisa menjadi bagian dari narasi baru antara seni, teknologi, dan mobilitas,” ujar Tabe Thay, kreator di balik Beemala.

Sementara itu, Tenka Street yang berangkat dari dunia digital street culture turut menandai tonggak baru dalam kiprah IP-nya.

Bacaan Lainnya

“Biasanya karya kami hidup di layar, kini tampil di ruang nyata dan dilihat langsung oleh publik otomotif. Ini langkah besar bagi kami, sekaligus bukti bahwa IP Indonesia bisa relevan lintas industri,” ujar Tan dan Kay, kreator di balik Tenka Street.

Kementerian Ekraf terus menegaskan komitmennya dalam membuka ekosistem kolaborasi antara pegiat IP lokal dan industri berskala besar.

Baca juga: Intellectual Property Lokal Harus Bernilai Ekonomi Tinggi

Kolaborasi seperti ini menjadi wajah baru dari ekonomi berbasis kreativitas—the new engine of growth—yang tidak hanya mendorong nilai tambah ekonomi, tetapi juga memperkuat identitas budaya bangsa di tengah arus globalisasi.

Wamen Ekraf didampingi oleh Direktur Kriya, Neli Yana. Hadir pula dalam kesempatan ini Head of Sales & Marketing Volkswagen Indonesia, Ahmad Badawi, serta Project Director sekaligus Kepala R&D MaxDecal, Novian Hendra.

(*)

Pos terkait