Site icon Landbank.co.id

Kembali Mencuat Penekanan Soal Kualitas Rumah Subsidi

Pengembang properti yang menjaga kualitas bangunan rumah subsidi akan diberikan penghargaan oleh pemerintah./foto: kementerian pupr

Jakarta, landbank.co.id– Pembangunan rumah subsidi berkualitas menjadi perhatian pemerintah sekaligus sebagai upaya melindungi hak masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Menurut Heri Jerman, inspektur jenderal (Irjen) Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), pembangunan rumah subsidi berkualitas turut membantu Program Tiga Juta Rumah.

“Untuk mensukseskan Program Tiga Juta Rumah, kualitas bangunan rumah subsidi juga harus diperhatikan dengan baik oleh pengembang, agar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang menerima rumah subsidi tidak tinggal di bangunan dan lingkungan perumahan yang tidak layak,” kata dia dikutip dari laman BP Tapera, Selasa, 11 Maret 2025.

Hal itu dilontarkan Heri Jerman dalam kunjungan lapangan ke perumahan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat, 7 Maret 2025.

Dia menyatakan, untuk melindungi hak MBR, Kementerian PKP akan secara tegas melarang pengembang yang terbukti membangun rumah subsidi dengan kualitas rendah.

Baca juga: Pemda Diminta Segera Tuntaskan RDTR

Sebaliknya, pengembang yang menjaga kualitas bangunan rumah subsidi akan diberikan penghargaan oleh pemerintah.

Secara keseluruhan, hasil kunjungan lapangan di empat perumahan di Kalimantan Timur menunjukkan bahwa kualitas bangunan dan lingkungan perlu ditingkatkan lebih lanjut.

“Tahun ini, anggaran untuk rumah subsidi dari pemerintah akan ditingkatkan. Oleh karena itu, kita semua harus bersama-sama menjaga kualitas bangunannya. Ke depan, tidak akan ada kesempatan lagi bagi pengembang yang membangun rumah subsidi dengan kualitas buruk untuk menyalurkannya,” tegas Heri.

Meski demikian, pihak pengembang dari perumahan yang menjadi sampel dalam kunjungan lapangan kali ini menyatakan kesediaannya untuk memperbaiki kesalahan berdasarkan catatan yang diberikan oleh Heri Jerman.

“Tolong ini ditindaklanjuti. Jangan sampai mengorbankan MBR. Hadirnya program rumah subsidi ini bertujuan agar masyarakat berpenghasilan rendah bisa memiliki rumah. Namun, bagaimana mereka bisa tinggal dengan tenang jika kualitas bangunan dan lingkungannya tidak baik?,” tutur Heri.

 

(*)

Exit mobile version